Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PROGRAM TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) TNI AD bertujuan untuk membantu percepatan pembangunan daerah, khususnya di daerah tertinggal. Kegiatan itu sekaligus membantu pemerintah guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera, mandiri, serta memiliki ketahanan dalam menghadapi tantangan kemajuan ekonomi dan budaya.
Demikian pernyataan Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa melalui Asisten Teritorial TNI AD Mayjen Bakti Agus Fadjari saat membuka Rapat Koordinasi Teknis TMMD ke-106 TA 2019, di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Kamis (12/9). Dalam kegiatan itu TNI AD bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
TMMD ke-106 akan dilaksanakan pada 2-31 Oktober 2019. Kegiatan tersebut melibatkan 50 tim satuan tugas atau sekitar 7.500 prajurit yang tersebar di 52 kabupaten/kota dan 74 kecamatan di penjuru Tanah Air.
Baca juga: TMMD Tingkatkan Konektivitas dan Kesejahteraan di Bukit Sejahtera
Bakti mengemukakan, kegiatan yang akan dilaksanakan berupa proyek fisik dan nonfisik. Kegiatan fisik meliputi rehabilitasi rumah tidak layak huni, rumah ibadah, dan pembuatan jalan di daerah terutama yang aksesnya sulit dijangkau. Sedangkan kegiatan fisik, antara lain penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, narkoba, pertanian, dan peternakan.
"TMMD sebagai program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan segenap komponen bangsa. Kegiatan yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat adalah wujud komitmen TNI untuk ikut dalam membangun bangsa," ujarnya.
Oleh karena itu, sambung dia, kegiatan TMMD tetap memerlukan gotong-royong dan partisipasi aktif dari semua pihak, terutama kementerian terkait, pihak pemda, serta elemen masyarakat lainnya. Dengan demikia akan tercipta kesatuan visi dan persepsi dalam menyukseskan TMMD yang akan datang.
"Dengan adanya komitmen bersama dan dukungan dari semua pihak yang terlibat, maka tujuan program TMMD untuk membantu mempercepat pembangunan di desa-desa tertinggal, daerah terpencil, kawasan kumuh di perkotaan, serta daerah yang terdampak bencana di seluruh nusantara dapat terwujud. Kita berharap TMMD ini menjadi sumbangsih besar TNI bagi kemajuan bangsa dan negara," kata dia.
Sementara, Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Pusat dan Daerah KLHK Winarni D Monoarfa, mengapresiasi kerja sama penyelenggaraan TMMD antara TNI dan KLHK yang sebelumnya ditandai melalui memorandum of understanding (MoU).
"Fokus kegiatan TMMD dengan Kementerian LHK kali ini adalah rehabilitasi hutan dan lahan, pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), program-program perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup, serta mendorong percepatan pengurangan lahan kritis guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (OL-8)
Iyos Somantri mengapresiasi kolaborasi TNI bersama masyarakat atas keberhasilan pembangunan di Desa Tenjojaya melalui program TMMD ke-119 tersebut.
Sumber air itu dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat yang selama ini mengandalkan air dari Sungai Cisuluheun
Adapun pekerjaan yang dilakukan berupa pengerjaan infrastruktur pengerasan jalan, pembangunan rumah layak huni, sarana air bersih, perbaikan musala dan pembuatan pos kamling.
TMMD di antaranya membuka jalan sepanjang 5,5 km, membentuk badan jalan 13 km, rehab berat jembatan besi sehingga memiliki panjang 24 meter dan lebar 5 meter.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa mengaku terkesan dengan semangat masyarakat Tabanan dalam membangun wilayah mereka.
Memasuki hari ke-20 pelaksanaan pembangunan, penguncian makadam dengan pasir dan batu juga terus dilakukan sebelum dipadatkan dengan menggunakan tandem roller/wales.
Kerja Sama Pembangunan dan Pemeliharaan Fasilitas Bangunan TNI AD
Ia menambahkan, pembukaan Liga Santri Piala KSAD 2022 akan dimeriahkan dengan berbagai atraksi dan kesenian seperti hadrah, kolone senapan kolaborasi TNI-Polri
Presiden RI Joko Widodo telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
Final yang digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta itu bahkan kian bermakna, karena diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Hari Santri Tahun 2022.
TNI mengerahkan 169.369 personel yang terdiri dari TNI AD sebanyak 139.339 personel, TNI AL sebanyak 793 personel, dan TNI AU sebanyak 10.237 orang untuk mengamankan Pilkada 2024.
Pengiriman dan perakitan helikopter serbu tersebut akan dilakukan oleh PT Dirgantara Indonesia (Persero) yang akan memakan waktu 6 - 24 bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved