Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PROGRAM TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) TNI AD bertujuan untuk membantu percepatan pembangunan daerah, khususnya di daerah tertinggal. Kegiatan itu sekaligus membantu pemerintah guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera, mandiri, serta memiliki ketahanan dalam menghadapi tantangan kemajuan ekonomi dan budaya.
Demikian pernyataan Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa melalui Asisten Teritorial TNI AD Mayjen Bakti Agus Fadjari saat membuka Rapat Koordinasi Teknis TMMD ke-106 TA 2019, di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Kamis (12/9). Dalam kegiatan itu TNI AD bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
TMMD ke-106 akan dilaksanakan pada 2-31 Oktober 2019. Kegiatan tersebut melibatkan 50 tim satuan tugas atau sekitar 7.500 prajurit yang tersebar di 52 kabupaten/kota dan 74 kecamatan di penjuru Tanah Air.
Baca juga: TMMD Tingkatkan Konektivitas dan Kesejahteraan di Bukit Sejahtera
Bakti mengemukakan, kegiatan yang akan dilaksanakan berupa proyek fisik dan nonfisik. Kegiatan fisik meliputi rehabilitasi rumah tidak layak huni, rumah ibadah, dan pembuatan jalan di daerah terutama yang aksesnya sulit dijangkau. Sedangkan kegiatan fisik, antara lain penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, narkoba, pertanian, dan peternakan.
"TMMD sebagai program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan segenap komponen bangsa. Kegiatan yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat adalah wujud komitmen TNI untuk ikut dalam membangun bangsa," ujarnya.
Oleh karena itu, sambung dia, kegiatan TMMD tetap memerlukan gotong-royong dan partisipasi aktif dari semua pihak, terutama kementerian terkait, pihak pemda, serta elemen masyarakat lainnya. Dengan demikia akan tercipta kesatuan visi dan persepsi dalam menyukseskan TMMD yang akan datang.
"Dengan adanya komitmen bersama dan dukungan dari semua pihak yang terlibat, maka tujuan program TMMD untuk membantu mempercepat pembangunan di desa-desa tertinggal, daerah terpencil, kawasan kumuh di perkotaan, serta daerah yang terdampak bencana di seluruh nusantara dapat terwujud. Kita berharap TMMD ini menjadi sumbangsih besar TNI bagi kemajuan bangsa dan negara," kata dia.
Sementara, Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Pusat dan Daerah KLHK Winarni D Monoarfa, mengapresiasi kerja sama penyelenggaraan TMMD antara TNI dan KLHK yang sebelumnya ditandai melalui memorandum of understanding (MoU).
"Fokus kegiatan TMMD dengan Kementerian LHK kali ini adalah rehabilitasi hutan dan lahan, pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), program-program perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup, serta mendorong percepatan pengurangan lahan kritis guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (OL-8)
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung II Tahun 2025 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dilaksanakan di Desa Mundu, Kecamatan Tulung, Klaten.
TMMD di Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Jawa Timur, diproyeksikan membangun sejumlah sarana infrastruktur dengan anggaran senilai Rp2,25 miliar.
Adapun pekerjaan yang dilakukan berupa pengerjaan infrastruktur pengerasan jalan, pembangunan rumah layak huni, sarana air bersih, perbaikan musala dan pembuatan pos kamling.
TMMD merupakan program terpadu antara TNI, Pemerintah Daerah dan masyarakat yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan daerah.
Komandan Kodim 0723/Klaten, Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, menutup kegiatan TMMD Sengkuyung IV/2024 di Desa Pakisan, Kecamatan Cawas, Klaten, Kamis (31/10).
Sumber air itu dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat yang selama ini mengandalkan air dari Sungai Cisuluheun
Jajaran TNI AD menggunakan kendaraan listrik Maung MV3 EV yang diberi nama "Pandu". Kendaraan taktis ini baru saja diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam acara Indo Defence
KOMNAS HAM mengapresiasi pernyataan Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, yang akan menindak lanjuti temuan dan rekomendasi amunisi afkir.
Rekomendasi Komnas HAM kepada TNI untuk menutup permanen lokasi pemusnahan amunisi tidak layak pakai di Garut menjadi langkah penting untuk memastikan kondisi keamanan masyarakat
Komnas HAM mengeluarkan sejumlah rekomendasi penting menyusul peristiwa ledakan amunisi TNI di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat
Wahyu memastikan institusinya terbuka akan kritik dan saran dari segala pihak. Pihaknya juga menghargai segala temuan fakta di lokasi ledakan yang diungkap Komnas HAM.
Setelah seluruh proses administrasi sudah dijalankan, kata Kristomei, barulah Djaka diberhentikan secara hormat per tanggal 14 Mei 2025 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved