Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PRESIDEN ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, mengajak seluruh masyarakat Indonesia mendukung Presiden Joko Widodo yang kembali terpilih memimpin pemerintahan untuk lima tahun mendatang.
"Dalam kapasitas pribadi dan pemimpin Partai Demokrat, saya mengajak saudara-saudara kami rakyat Indonesia untuk memberi kesempatan dan dukungan kepada pemimpin dan pemerintahan yang baru agar sukses mengemban amanah rakyat," kata SBY di Pendopo Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, tadi malam.
SBY menyampaikan pidato kontemplasinya dalam rangka HUT ke-18 Partai Demokrat, HUT ke-70 SBY, dan acara 100 hari wafatnya Ani Yudhoyono.
Ia pun menitipkan harapannya kepada Jokowi-Amin sebagai pemimpin ke depan. "Saya ti-tipkan harapan kepada Jokowi beserta jajaran pemerintahan agar materi kontemplasi yang saya sampaikan dapat melengkapi agenda kebijakan dan langkah kebijakan oleh negara dan pemerintah mendatang."
SBY mengatakan bahwa membangun pemerintahan yang baik ialah agenda berkesinambungan dari satu pemimpin ke pemimpin lainnya.
"Itu merupakan agenda berkesinambungan, dari satu pemimpin ke pemimpin berikutnya, dan dari satu generasi ke generasi yang lain. Namun, semuanya harus dimulai dari sekarang," ucapnya.
Pada kesempatan itu, SBY juga mencermati melemahnya rasa persaudaraan di antara komponen bangsa beberapa tahun terakhir. "Terus terang, tahun-tahun terakhir ini kasih sayang dan rasa persaudaraan melemah, sementara kebencian, jarak, dan permusuhan di antara komponen bangsa menguat."
Kondisi itu, lanjut SBY, merupakan lampu kuning bagi bangsa Indonesia serta fenomena dan arus buruk yang membahayakan masa depan masyarakat dan bangsa.
Menurut dia, resep yang paling baik untuk menjaga kerukunan ialah dengan memperkuat dua nilai fundamental, yaitu rasa kasih sayang dan persaudaraan di antara sesama anak bangsa.
"Kita semua harus mengambil tanggung jawab untuk menghentikan dan membalikkan fenomena dan arus yang salah ini untuk selanjutnya kembali ke arah yang benar," tegas SBY.(Iam/Ant/X-10)
Meskipun tantangan terbesar berada di kawasan Afrika, kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia tidak boleh lengah.
Presiden RI ke-6 itu juga menyoroti wilayah Papua yang masih menyumbang 93% dari beban malaria nasional, dan menekankan pentingnya komitmen lintas pemerintahan.
SBY menyoroti, konflik dan peperangan geopolitik yang terus berlangsung.
Menurut dia, hal tersebut tindakan luar biasa yang patut diapresiasi.
SBY mengakui, dinamika demokrasi di Indonesia mengalami berbagai pasang surut.
Ia menyoroti perubahan kebijakan Amerika Serikat di bawah pemerintahan terbaru, yang menurutnya berdampak pada stabilitas global.
PARTAI Demokrat mengonfirmasi Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah memiliki acara sendiri saat perayaan HUT ke-79.
Sosok SBY yang hadir dalam pidato tersebut adalah seorang warga negara yang pernah memimpin negara dan membagikan pengalamannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved