Tempat Ibadah Dibangun Pertama di Ibu Kota Baru

Usman Kansong
03/9/2019 21:35
Tempat Ibadah Dibangun Pertama di Ibu Kota Baru
Presiden Joko Widodo.((ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay).)

PRESIDEN Joko Widodo mengatakan sarana yang dibangun pertama di Ibu Kota baru ialah tempat ibadah.

"Yang dibangun pertama-tama tempat ibadah, kemudian Istana Presiden, baru kantor-kantor kementerian," kata Presiden dalam pertemuan dengan para pimpinan media di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/9).

Presiden menceritakan ketika berjumpa Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad, dirinya menanyakan bangunan apa yang pertama dibangun di Putrajaya. Malaysia memindahkan pusat pemerintahan dari Kuala Lumpur ke Putrajaya.


Baca juga: Jokowi Kaji Jual Tanah ke Swasta dan Individu untuk Ibu Kota Baru


"Tun Mahathir menjawab masjid. Supaya berkah, katanya," ujar Jokowi.

Malaysia membangun pusat pemerintahan baru di Putrajaya selama 3 tahun, dari 1996 sampai 1999. Presiden Jokowi mengatakan, pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur ditargetkan rampung 2024. Adapun proses pemindahan mulai berlangsung 2020.

Presiden Jokowi telah meminta izin kepada parlemen untuk memindahkan Ibu Kota. Presiden memutuskan Ibu Kota baru berlokasi sebagian di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kertanegara. Pemerintah menyiapkan lahan seluas 180.000 hektare berstatus tanah negara. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya