Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEMERINTAH memastikan keterlibatan tokoh separatis Benny Wenda dalam kerusuhan di Papua dan Papua Barat, beberapa waktu lalu. Pemimpin United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), itu telah menghasut dan memprovokasi sejumlah negara dengan menyebarkan informasi palsu terkait peristiwa tersebut.
"Benar bahwa Benny Wenda adalah bagian dari konspirasi masalah ini," ujar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto dalam konferensi pers terkait perkembangan situasi di Papua dan Papua Barat, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (2/9).
Benny memprovokasi negara-negara lain dengan berbagai informasi yang seolah-olah pemerintah Indonesia tidak mampu mengurus persoalan di Papua dan Papua Barat. Benny juga menyebut pemerintah Indonesia menelantarkan masyarakat Papua dan membiarkan terjadi pelanggaran HAM, seperti penyiksaan dan pembunuhan.
Wiranto menegaskan pemerintah tidak mungkin melakukan semua pelanggaran seperti yang dituduhkan Benny Wenda. Pemerintah Indonesia bahkan telah memberikan perhatian besar, khususnya pembangunan infrastruktur, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Papua dan Papua Barat. Tahun lalu anggaran pembangunan yang dikucurkan mencapai Rp90 triliun.
Untuk meluruskan informasi yang menyesatkan itu, terang dia, pemerintah Indonesia juga telah mengajak beberapa negara yang berada di kawasan Pasifik Selatan untuk datang dan melihat langsung realitas pembangunan di bumi cenderawasih.
"Mereka kaget antara realita yang mereka lihat dan informasi yang mereka dengar itu berbeda jauh. Mereka mengatakan, kita dibohongi selama ini. Papua dan Papua Barat pembangunan begitu hebat, negeri kami pun kalah dengan pembangunan di sana, baik bandar udara, pelabuhan laut, infrastruktur jalan antarkota, pemerintahannya, bahkan bangunan lintas batas negara ini semuanya sangat lengkap," kata Wiranto.
Selain aktif menyebarkan informasi bohong, Benny Wenda diketahui sempat bertemu Komisi Tinggi HAM PBB pada 25 Januari 2019, di Jenewa, Swiss. Dalam pertemuan itu Benny dikabarkan menyampaikan beberapa hal terkait Papua, termasuk petisi referendum kemerdekaan Papua Barat yang dibubuhi 1,8 juta tandatangan.
"Oleh karena itu masalah ini tetapi kita harus lawan dengan kebenaran. Fakta dan biasanya provokasi yang tidak benar dan menyesatkan hanya dapat dibantah dengan fakta," pungkas Wiranto. (A-2)
Masyarakat Papua Barat mendatangi kantor KPK dan Kejagung untuk melakukan klarifikasi dan memberikan informasi hasil investigasi terkait Gubernur Papua Barat Dominggus Madacan.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Jumlah keseluruhan korban dalam peristiwa itu sebanyak 24 orang, terdiri atas lima orang selamat, 16 korban meninggal dunia, sedangkan tiga korban lainnya belum berhasil ditemukan.
Brimob melakukan pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, anggota yang dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2024 di kawasan Kali Rawa, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni.
Buku Cahaya Fajar dari Balik Gunung Mbaham mengupas perjalanan kepemimpinan Ali Baham Temongmere (ABT), pejabat Papua Barat yang mengedepankan pembangunan berbasis budaya.
SETIDAKNYA 12 ribu pelajar di Manokwari, Papua Barat, sudah mendapatkan makan siang gratis (MBG). Selurhnya merupakan pelajar dari tingkat TK hingga SMA di wilayah perkotaan Manokwari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved