Pastikan Kondisi Aman, Kapolri dan Panglima 'Berkantor' di Papua

Rifaldi Putra Irianto
01/9/2019 13:39
Pastikan Kondisi Aman, Kapolri dan Panglima 'Berkantor' di Papua
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kanan) dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Mapolda Papua, Jayapura, Papua, Selasa (27/8).(ANTARA/Gusti Tanati )

KAPOLRI Jenderal (Pol) Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan terbang langsung ke Papua dan Papua Barat guna memantau kondisi terkini pasca kericuhan di daerah tersebut.

"Ini tentu akan kita evaluasi terus, saya sendiri dengan Bapak Panglima TNI nanti kemungkinan besar besok akan kesana, untuk mengendalikan betul-betul situasi terkendali dan melakukan langkah penegakan hukum, " kata Tito di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (1/9).

Ia memperkirakan dirinya akan berada di Papua selama sepekan, untuk memastikan keamanan pasca kericuhan yang terjadi. Ia telah berkoordinasi dengan Kapolda Papua dan Papua Barat untuk melarang demonstrasi agar tak timbul kericuhan. 

"Saya akan (tinggal di Papua) paling tidak, mungkin empat, lima hari, seminggu akan ada di situ sampai situasi benar-benar aman," sebutnya.

Baca juga: Kapolri Ajak Masyarakat Berdoa untuk Anggota TNI-Polri di Papua

Adapun ia mengatakan, kondisi di Papua dan Papua Barat saat ini sudah jauh lebih stabil dan aman.

"Jadi sekali lagi, kondisi di Papua sekarang sudah relatif lebih stabil, lebih aman, dan saya sudah menggelar bersama Panglima TNI kekuatan tambahan hingga lebih kurang 6.000 (personel) untuk Papua dan Papua Barat, " ungkapnya.

Sebelumnya, ribuan warga Papua menggelar aksi unjuk rasa memprotes tindakan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya pada Kamis, (29/8). Aksi unjuk rasa itu berujung anarkistis.

Massa yang marah juga sempat membakar ruko, perkantoran pemerintah, kendaraan roda dua dan roda empat serta merusak fasilitas lainnya. Kondisi itu membuat aktivitas di Kota Jayapura lumpuh total. (A-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya