Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin menyampaikan bahwa aparatur sipil negara (ASN) tidak perlu khawatir dengan rencana pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur. Pasalnya, mereka akan diberikan fasilitas dari akomodasi hingga perumahan.
“Yang pasti perkantoran, akomodasi, tidak mungkin ASN tidak punya rumah di sana,” ujarnya di Gedung Bappenas, kemarin (Kamis, 29/8/2019).
Selain itu, mereka akan diberikan biaya operasional perpindahan. Lebih lanjut, ia mengatakan ASN tidak perlu khawatir dengan kebutuhan fasilitas di ibu kota baru nantinya. Selain gedung perkantoran, pemerintah juga akan menyiapkan perumahan lengkap dengan fasilitas pendidikan dan kesehatan.
Pada bagian lain, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, kemarin, mengatakan penetapan Kalimantan sebagai ibu kota negara diharapkan mampu memeratakan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan serta Indonesia bagian tengah dan timur. Guna mendukung hal itu, Pemprov Kalsel akan mempercepat pembangunan proyek strategis nasional di wilayah itu, di antaranya kawasan industri dan Bandara Internasional Syamsuddin Noor.
“Itu sudah menjadi keputusan Presiden. Kita tetap bersyukur karena Kalimantan itu tetap satu kesatuan, apalagi yang terpilih Kalimantan Timur yang berdekatan dengan Kalimantan Selatan,” tuturnya.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menargetkan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) ibukota baru di Kalimantan Timur akan rampung dalam dua bulan ke depan. Sekjen KLHK Bambang Hendroyono mengatakan pihaknya tengah menyiapkan tim untuk melakukan kajian tersebut.
Kabag Pembangunan Penajam Paser Utara Nico Herlambang mengungkapkan masyarakat Penajam mendukung perpindahan ibu kota. Namun, ada kekhawatiran pembangunan dan kepindahan ASN membuat warga asli tersisih. Nico berharap itu tidak terjadi. (DY/Nur/Dhk/AU/AT/BY/X-6)
KETUA Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia memastikan bahwa ibu kota Republik Indonesia akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2028.
Presiden Prabowo Subianto menargetkan Kota Nusantara pada 2028 ditetapkan menjadi ibu kota politik.
Pemindahan ibu kota menunggu penandatanganan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) terlebih dahulu.
Dia mengungkapkan beberapa fasilitas yang proses pembangunannya terus berjalan. Misalnya, pembangunan Istana Wakil Presiden (Wapres).
Menurut Asep, sistem pertahanan IKN harus harus jadi salah satu prioritas lantaran kawasan tersebut akan menjadi pusat pemerintahan Indonesia di masa depan.
Mantan Menteri Pertanian itu juga mengungkapkan Calon Gubernur (Cagub) Jakarta, Ridwan Kamil juga memiliki pandangan yang sama. Sebab, RK merupakan kurator IKN.
KEPALA Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Basuki Hadimuljono menyampaikan, enam bank akan menjadi pelopor dalam pembangunan layanan sektor perbankan di ibu kota baru.
Rencana Jokowi berkantor di IKN diyakini untuk yakinkan investor
Ini merupakan upacara pertama kali di IKN. Kedua, tingginya harga-harga akomodasi di IKN, adalah momen situasional, apalagi kondisi areanya penuh keterbatasan akses.
IKN dapat dana teknis 2 juta dollar dari URTF
Pemeirntah berencana membangun kawasan ekonomi khusus (KEK) di sekitar kawasan ibu kota baru meskipun pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved