Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Megawati Ditanya Soal Pemindahan Ibu Kota di Korsel

Insi Nantika Jelita
29/8/2019 11:16
Megawati Ditanya Soal Pemindahan Ibu Kota di Korsel
Megawati Soekarnoputri(Dok Humas PDIP)

PRESIDEN RI Kelima Megawati Soekarnoputri melakukan ramah tamah dengan sejumlah mantan pemimpin dunia sebelum pembukaan DMZ Internasional Forum on the Peace Economy di Seoul, Korea Selatan (Korsel).

Yang menarik, pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur ternyata menjadi bahasan menarik bagi para pembicara.

Awalnya, Kepala National Research Council for Economics, Humanities, and Social Sciences NRC, Korsel, Seong Kyoung Ryung yang bertanya soal rencana pemerintah Indonesia akan memindahkan ibu kota negara.

"Ini langkah pertama setelah mungkin lebih dari lima tahun untuk membicarakan hal ini sebelum akhirnya diputuskan," kata Megawati dalam keterangan resmi, Kamis (29/8).

Seong yang merupakan ketua panitia Forum DMZ pun bertanya apa dugaan Pulau Jawa akan tenggelam jadi alasan pemindahan itu.

Baca juga: Megawati Usulkan Bentuk Tim Khusus Bahas Pemindahan Ibu Kota

"Oh tentu saja tidak," ujar Megawati sambil tertawa.

"Jakarta sebagai ibu kota negara sekarang crowded sehingga diputuskan memindahkannya ke Kalimantan Timur. Sepertinya butuh lima tahun untuk pindah ke Kalimantan Timur. Pemindahan itu tidaklah mudah," lanjutnya.

Seong pun menjelaskan Korsel juga sebenarnya memindahkan pusat pemerintahan sekitar tujuh tahun lalu.

"Bila diperlukan, Pemerintah Indonesia bisa belajar dari pengalaman Korsel," tambah Seoung.

Megawati terlihat berbincang santai bersama mantan Kanselir Jerman Gerhard Schroder, mantan PM Jepang Yukio Hatoyama, Presiden pertama Mongolia Punsalmaagiin Ochirbat, serta beberapa tokoh penting lainnya dari Rusia, AS, dan Norwegia di Seoul. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya