Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Polri belum Berencana Tambah Personel ke Papua Barat

M Iqbal Al Machmudi
21/8/2019 14:27
Polri belum Berencana Tambah Personel ke Papua Barat
Masyarakat dari berbagai latar belakang dan suku bangsa berkumpul menggalang solidaritas kepada saudara Papua Selasa (20/8) malam.(Antara)

PASCAKERUSUHAN di Fakfak, Papua Barat, pihak kepolisian belum berencana meningkatkan keamanan.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal mengatakan pihak kepolisian belum berencana menambah anggota pasca kerusuhan tersebut. Menurut Iqbal situasi yang terjadi di Fakfak masih bisa dikendalikan oleh Polda Papua Barat.

"Secara umum Papua Barat sudah bisa dikendalikan, tiggal Fakfak yang Insyaallah kita damaikan," kata Iqbal di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (21/8).

Baca juga: Kerusuhan di Manokwari Buah Akumulasi Kekesalan Warga Papua

Namun dirinya tidak menutup kemungkinan  menambah personel untuk mengamankan pasca kerusuhan di Fakfak. Hal itu berlaku apabila kerusuhan melebar.

"Bapak Kapolri (Tito Karnavian) memerintahkan asisten operasional untuk mem-BKO (Bantuan Kendali Operasi)," ujar Iqbal.

Hinga saat ini, terdapat 12 satuan setingkat kompi (SSK) yang difokuskan di Manokwari dan Papua, termasuk Fakfak. SSK tersebut berasal dari berbagai Polda seperti Sulawesi Selatan, Maluku, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"SSK terakhir dari Kalimantan Timur yang akan segera tiba di Papua," cetusnya.


Sebelumnya, tersebar video adanya kerusuhan dan terbakarnya kios di Fakfak yang terjadi pada pukul 08.00 WIT. (Iam/A-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik