Headline

Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.

AHY Dukung Program Pembangunan SDM Jokowi

Akmal Fauzi
17/8/2019 19:12
AHY Dukung Program Pembangunan SDM Jokowi
Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus harimurti Yudhoyono di kompleks istana(MI/Pius Erlangga)

Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendukung program presiden Joko Widodo yang difokuskan membangun sumber daya manusia (SDM) di periode kedua.

Menurutnya, Indonesia akan semakin maju jika pemerintah menyiapkan ketrampilan dan keahlian generasi muda berikutnya.

"Karena saya sangat sepakat bahwa pada akhirnya, negara ini bisa hebat dan maju tadi, jika SDM-nya dipersiapkan dengan baik," ujar AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (17/8).

Menurutnya, pembangunan SDM dengan meningkatkan keterampilan penting dilakukan agar Indonesia bisa bersaing di kancah internasional. Dia meyakini, Indonesia ke depan mampu menghadapi berbagai tantangan.

"Kita ingin Indonesia maju tentunya tidak hanya sekedar menjadi tuan rumah di negeri sendiri tapi juga menjadi global player, pemain global sebagai aktor yang penting dalam percaturan dunia. Hanya bisa dilakukan jika Indonesia diawaki oleh generasi yang memiliki berbagai keunggulan," jelas AHY.

Baca juga : Bamsoet: Bangsa Indonesia Harus Terus Bangun SDM Unggul

SDM Unggul Indonesia Maju menjadi tema perayaan HUT kemerdekaan RI ke-74. Presiden Jokowi menyebut tema tersebut diambil karena menjadi fokus program lima tahun ke depan.

Pembangunan SDM itu, kata Jokowi dimulai dari bayi di dalam kandungan yang harus diperhatikan dalam hal nutrisi dan gizi.

“Tapi yang paling penting sejak awal harus dibangun dibentuk karakter, sebab itu budi pekerti menjadi sesuatu yang sangat penting sekali yang berkaitan dengan etika, disiplin, tanggung jawab,” jelasnya.

Dia menyebut, budaya kerja dan kemandirian harus dibangun sejak awal. Setelah itu, pemerintah menyiapkan kemampuan di masa kini dan masa depan.

“Ini penting sekali harus jelas sekarang anak masuk pendidikan menengah, apakah masuk ke kejuruan atau keilmuan, itu yang harus kita tata agar bisa dicapai, dan kalau sudah diperguruan tinggi target kita adalah mereka bisa berkompetisi di regional dan global, itu di universitas, stepnya harus jelas,” ujarnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya