Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kongres PDIP, Megawati Panggil Ahok dengan BCP

Antara
08/8/2019 18:44
Kongres PDIP, Megawati Panggil Ahok dengan BCP
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama(Antara)

KETUA Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat memperkenalkan dan membela kader baru partainya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Megawati memperkenalkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut saat memberi sambutan di Kongres V PDIP di Bali, Kamis (8/8).    

Awalnya, Mega memperkenalkan kepada para tamu undangan yang hadir, bahwa dalam Kongres V PDIP turut hadir seseorang yang sudah menjadi kader PDIP. "Di sini juga ada yang sudah jadi kader PDIP, BCP, Basuki Cahaya (Tjahaja) Purnama," kata Megawati disambut tepuk tangan peserta kongres.    

Setelah memperkenalkan Ahok, Mega lalu teringat mengenai kasus yang sempat menimpa Ahok yang menyebabkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu mendapat penolakan hingga dibui.        

Mega mengaku bingung, ketika berbicara Pancasila, nilai gotong-royong yang menjadi dasar falsafah negara, mengapa nama Ahok dulu sempat mendapat penolakan. "Masak enggak boleh. Mau namanya Aseng, Ahok, Badu, kalau dia warga negara Indonesia ya sudahlah," kata Mega.    

Baca juga: KPK Ringkus Politisi PDI-P

Megawati juga mengaku dirinya pernah dilarang memanggil Basuki Tjahaja Purnama dengan panggilan Ahok. "Saya bilang wong namanya begitu, masa tidak boleh. (Makanya) Tadi saya hapal namanya, Basuki Cahaya Purnama. Saya berarti panggil, Pak Purnama apa kabar," kata Megawati kemudian tertawa.        

Dijumpai secara terpisah seusai pembukaan kongres, Ahok yang mengenakan kemeja merah PDIP menyatakan bersyukur dapat diperkenalkan Megawati dalam kongres.   "Saya bersyukur saja," kata Ahok.    

Dia menilai pidato Megawati sangat luar biasa dan membangkitkan semangat seluruh kader partai. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya