Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KOALISI Indonesia Kerja (KIK) yakin dapat menghadirkan paket pimpinan MPR yang ideal. Meski belum ditentukan sosok yang akan maju, setiap partai diyakini menyodorkan kader-kader terbaiknya.
"KIK ini kan punya kader-kader terbaik. Termasuk NasDem, kami telah menyiapkan kader terbaik untuk maju," ujar Sekjen NasDem Johnny G Plate saat dihubungi, Sabtu (3/8).
Johnny mengatakan KIK sepakat untuk maju bersama dalam satu paket pimpinan MPR. Saat ini, tinggal menentukan dari partai mana sosok ketua akan hadir dan siapa partai yang mengalah.
"Kalau NasDem kan sudah mengalah untuk tidak mengajukan ketua, soal yang mengalah nanti akan kita putuskan dalam musyawarah," ungkapnya.
Wakil Ketua Umum PPP Arwani Thomafi mengatakan elite parpol di KIK terus melakukan pertemuan dan mematangkan persiapan terkait berbagai hal. Salah satunya soal paket pimpinan MPR.
Baca juga: KIK belum Menemukan Titik Temu Pimpinan MPR
Ia menjelaskan dalam pembicaraan itu selain membahas paket pimpinan juga dibahas upaya peningkatan peran MPR.
"Untuk sosok atau darimana fraksi belum ada keputusan siapa yang jadi ketua, siapa yang harus duduk jadi pimpinan-pimpinan lainnya, tapi Insya Allah itu akan segera kami bahas," kata Arwani.
Arwani mengatakan menyadari pada akhirnya harus ada salah satu partai di KIK yang tidak mengirimkan wakil di paket pimpinan MPR. Hal itu akan dibahas dengan musyawarah mengedepankan kepentingan MPR lima tahun mendatang.
"Tentu ada partai yang harus legawa tidak mengirimkan nama. Saya kira Insya Allah ada partai yang memang harus mendahulukan misalnya sosok yang kebetulan dari partai lain untuk bisa tampil," tukasnya.(OL-5)
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono mengungkapkan suasana pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan enam ketua umum (ketum) partai koalisi pemerintah dipenuhi canda tawa.
Kabar mengenai pertemuan antara Presiden Jokowi dan para ketua umum partai koalisi pemerintahan dibenarkan Waketum PAN Viva Yoga Mauladi. Pertemuan digelar di Istana Merdeka, Selasa ini.
Dia menekankan pilihan NasDem terhadap Anies Baswedan merupakan kemerdekaan sikap dan pilihan yang tidak ada hubungannya dengan koalisi pemerintahan.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir warna biru sebagai penyebab kekalahan Timnas Kroasia melawan Argentina.
Adi menekankan selama mendukung Jokowi, NasDem selalu menujukan loyalitasnya. NasDem tidak pernah melayangkan protes atau mengkonfrontasi kebijakan Jokowi.
Sejauh ini, dia menilai pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin menunjukkan adanya peningkatan keberhasilan dari waktu ke waktu meskipun masih ada beberapa hal yang perlu perbaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved