Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PARTAI Kolisi Indonesia Kerja (KIK) pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin merapatkan barisan untuk memperkuat soliditas susunan komposisi koalisi.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar seusai bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
"Mempersolid barisan pokoknya mensolidkan barisan dulu belum ada rumusan lain," kata pria yang karib disapa Cak Imin di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Senin (22/7).
Selain Cak Imin, rencananya, Surya Paloh secara bergiliran akan menerima dua ketua umum partai anggota KIK lain yaitu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.
"Belum bahas (Ketua MPR) yang ada pokoknya yang penting anggota partai di koalisi KIK solid," ungkap Cak Imin.
Baca juga: KIK Satu Suara Soal Paket Pimpinan MPR
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Johnny G Plate membenarkan keterangan Cak Imin terkait kunjungannya menemui Surya Paloh. Partai-partai yang tergabung dalam KIK ingin mempertegas informasi tentang kesolidan anggota koalisi.
"Ya pasti kalau koalisi kan harus solid. Untuk mempertegas agar informasinya tidak bias. Tidak ditafsirkan dengan spekulasi yang banyak. Koalisi ini solid, para ketua umum bertemu dalam suasana yang rileks dan santai," ungkap Plate.
Ia menambahkan hingga saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut mengenai pandangan resmi KIK terhadap wacana pelebaran anggota KIK. Saat ini, partai anggota KIK fokus untuk memperkuat soliditas internal koalisi.
"Yang kami bicarakan itu soliditas internal. Seperti dulu waktu memenangkan Jokowi-Ma'ruf kita solid. Nanti juga dalam perjalanan 5 tahun ke depan solid," tuturnya.
Ia pun menilai KIK merupakan koalisi yang relatif kuat dan memiliki perspektif jangka panjang dibandingkan dengan koalisi taktis pragmatis, hanya untuk kepentingan sesaat.
"Koalisi ini kan koalisi yang lebih strategis. Karena koalisi ini kan untuk mengawal jalannya pemerintahan dan program. Tapi pertemuan hari ini tidak bahas itu, yang ringan-ringan saja," pungkasnya.(OL-5)
Putra bungsu Presiden Jokowi itu juga menyebut bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.
Ia menilai ada perpecahan antara Jokowi dengan PDIP yang mengusung pasangan Ganjar-Mahfud.
Beragam pembangunan telah dilakukan selama empat tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.
JIKA tidak ada aral melintang pada 20 Oktober 2024 nanti, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin akan segera berakhir.
"Pada pilihan 2019, pemilih Jokowi dan Ma'ruf Amin itu cenderung pilihannya untuk sementara ini masih banyak ke Ganjar Pranowo," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan
Surya Paloh menyampaikan pesan kepada seluruh anggota Fraksi NasDem agar tetap mendukung penuh pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin (Jokowi-Maruf).
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono mengungkapkan suasana pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan enam ketua umum (ketum) partai koalisi pemerintah dipenuhi canda tawa.
Kabar mengenai pertemuan antara Presiden Jokowi dan para ketua umum partai koalisi pemerintahan dibenarkan Waketum PAN Viva Yoga Mauladi. Pertemuan digelar di Istana Merdeka, Selasa ini.
Dia menekankan pilihan NasDem terhadap Anies Baswedan merupakan kemerdekaan sikap dan pilihan yang tidak ada hubungannya dengan koalisi pemerintahan.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir warna biru sebagai penyebab kekalahan Timnas Kroasia melawan Argentina.
Adi menekankan selama mendukung Jokowi, NasDem selalu menujukan loyalitasnya. NasDem tidak pernah melayangkan protes atau mengkonfrontasi kebijakan Jokowi.
Sejauh ini, dia menilai pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin menunjukkan adanya peningkatan keberhasilan dari waktu ke waktu meskipun masih ada beberapa hal yang perlu perbaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved