Headline

Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.

Teknologi Akibatkan Perubahan Pola Kepemimpinan

Golda Eksa
19/7/2019 09:40
Teknologi Akibatkan Perubahan Pola Kepemimpinan
Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman.(ANTARA FOTO/izaac mulyawan)

PERKEMBANGAN teknologi informasi harus dimanfaatkan sebagai sarana untuk membangun kepemimpinan yang efektif. Kemudahan dan kecepatan dalam menyampaikan informasi dan pengambilan keputusan, ser-ta pengawasan terhadap bawahan/anggota menyebabkan adanya perubahan pola kepemimpinan lapangan.

Demikian diungkapkan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tatang Sulaiman di Jakarta, kemarin.

Ia menyebutkan, secara teori, hal-hal yang terkait dengan mekanisme tugas seharusnya menjadi lebih mudah, cepat, dan akurat. Namun, pada kenyataannya ada sisi-sisi humanis dan emosional yang membawa dampak negatif teknologi.

"Ini terlihat dari gejala  menurunnya militansi, loyalitas dan inisiatif, serta munculnya sikap individualistis dan apatis terhadap ling-kungan," katanya.

Oleh karena itu, tambah Tatang, dibutuhkan penelitian terkait dengan bagaimana penerapan prinsip dan nilai kepemimpinan jika ingin menjadikan generasi-generasi penerus TNI-AD sebagai pendorong kemajuan di masa depan.

"Kemajuan teknologi dan adanya perbedaan pola pikir antara generasi X (yang lahir antara 1960 hingga 1980) dan generasi Y (yang lahir antara 1981 hingga 2000) harus di-pandang sebagai peluang untuk lebih meningkatkan profesionalisme prajurit dalam menghadapi tugas yang semakin kompleks dan dinamis," pungkasnya.

Dalam seminar tersebut, dipaparkan hasil penelitian Litbanghan nonmateriel dari Seskoad oleh Kolonel Inf Andi Irawan C.

Dari hasil penelitian tersebut, antara lain disimpulkan bahwa perkembangan teknologi informasi terhadap pola penerapan kepemimpin-an lapangan, pada generasi X memiliki pengaruh positif yang signifikan dan tergolong kuat, sedangkan pada gene-rasi Y memiliki pengaruh positif yang signifikan dan tergolong sangat kuat.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Andi Irawan menyampaikan beberapa rekomendasi kepada pimpinan TNI-AD, di antaranya dalam mencapai peningkat-an kualitas penerapan pola kepemimpinan lapangan pada generasi X, disarankan untuk meningkatkan adopsi teknologi informasi sebagai simbol kemajuan.

"Sedangkan pada gene-rasi Y, disarankan dengan memberikan motivasi untuk mengimplementasikan kemampuan pada menyelesaikan masalah orang lain, kemandirian, dan kebebasan dalam mengemukakan pendapat melalui sarana teknologi informasi yang tersedia." (Gol/P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya