Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
PARTAI Gerindra memberikan penjelasan terkait pertemuan antara Prabowo dan Jokowi di Stasiun MRT, Jakarta, hari ini, Sabtu (13/7).
Melalui akun twitter resmi partai @Gerindra disampaikam beberapa poin penting terkait pertemuan yang juga dihadiri tokoh dari kedua kubu.
"Mungkin banyak sahabat yang tidak setuju dengan pemberitaan hari ini, namun disini admin menegaskan bahwa Pak @prabowo tidak akan pernah tawar-menawar terhadap cita-cita dan nilai yang beliau pegang yaitu Indonesia yg merdeka, berdaulat, adil, dan makmur," cuit akun @Gerindra.
1. Mungkin banyak sahabat yang tidak setuju dengan pemberitaan hari ini, namun disini admin menegaskan bahwa Pak @prabowo tidak akan pernah tawar-menawar terhadap cita-cita dan nilai yang beliau pegang yaitu Indonesia yg merdeka, berdaulat, adil, dan makmur.
— Partai Gerindra (@Gerindra) July 13, 2019
Gerindra menambahkan : "Pak @prabowo akan selalu berjuang untuk Indonesia yang berdiri di atas kaki kita sendiri. Rakyat Indonesia yang menikmati kekayaan alamnya. Indonesia yang utuh, Bhinneka Tunggal Ika yang berdasarkan UUD 45. Untuk itu, tidak akan pernah beliau tawar-menawar."
Baca juga: Perdana Naik MRT, Prabowo Merasa Seperti di Luar Negeri
Bagi Gerindra, tidak semua perjuangan harus sesuai dengan perasaan pribadi baik Prabowo maupun para pendukung.
"Kadang-kadang dalam perjuangan, kita harus melakukan langkah-langkah yang mungkin tidak cocok dengan perasaan kita sendiri ataupun dengan rekan-rekan seperjuangan. Namun keadaan memaksa kita untuk melakukan itu, kami berharap kepercayaan daripada semua elemen yang memiliki cita-cita yang sama. Pak @prabowo dan Partai @Gerindra akan setia berjuang membela kepentingan rakyat Indonesia."
Diketahui, setelah diupayakan sekian lama, Presiden Jokowi dan Prabowo akhirnya bisa bertemu hari ini, Sabtu (13/7). Dalam pertemuan tersebut Prabowo menyampaikan selamat atas kemenangan Jokowi dan meminta semua masyarakat untuk kembali bersatu.(OL-5)
“Kerja sama ini harus dibarengi dengan mekanisme pengawasan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan wewenang dan menjaga privasi data warga negara,”
Pengamat sebut Presiden Prabowo Subianto ingin memberikan kesan bukan sosok ambisius setelah melarang kader Partai Gerindra gembar-gembor soal dua periode.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan dirinya jadi presiden bukan hasil minta-minta. Ia mengaku menjadi presiden untuk membantu masyarakat.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
RATUSAN kader Gerindra di Kabupaten Banggai melakukan aksi unjuk rasa di Polres Banggai karena merasa dua kadernya dipersekusi.
Mantan presiden yang masih hidup tinggal tiga orang: Megawati, SBY, dan Jokowi. Sejak Prabowo dilantik menjadi presiden, Prabowo dan Megawati belum pernah bertemu.
ANALIS Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensa) menanggapi pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah, pada akhir pekan kemarin.
Pertemuan Presiden Jokowi dan Prabowo berlangsung di Hutan Kota by Plataran, kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.
Kecurigaan tentang ketidaknetralan akan semakin kuat mengingat Jokowi hanya menemui 3 menteri yang menjadi ketua umum partai pengusung putranya, Gibran Rakabuming Raka,sebagai cawapres.
Hal itu diungkapkan Jokowi pada media seusai melakukan salat Idul Fitri di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4)
Menurut dia, organisasi ini menjadi wadah bagi para pihak yang menyambut ide dan gagasan yang sudah dilontarkannya sejak Maret 2021.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved