Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
AKUN twitter resmi partai Gerindra @Gerindra mendapat banyak hujatan dan sindiran usai pertemuan antara Prabowo dan Presiden Jokowi, hari ini, Sabtu (13/7).
Seperti yang dicuit oleh akun @TranceX9: "Peristiwa hari ini buktikan thesis @AndiArief__ bhw Prabowo gak lbh dari “Jenderal Kardus”. Jenderal yg kejar materi di balik perjuangan pendukungnya. @andre_rosiade pasti kecewa dlm hati namun akan keluar dgn narasi kebangsaan : “Semuanya demi bangsa & negara.”
#GerindraCebong."
Peristiwa hari ini buktikan thesis @AndiArief__ bhw Prabowo gak lbh dari “Jenderal Kardus”. Jenderal yg kejar materi di balik perjuangan pendukungnya.@andre_rosiade pasti kecewa dlm hati namun akan keluar dgn narasi kebangsaan : “Semuanya demi bangsa & negara.”#GerindraCebong pic.twitter.com/D9lnwe9xPl
— Trance ⚜️ X (@TranceX9) July 13, 2019
Ia menambahkan dengan adanya pertemuan ini, surat wasiat Prabowo tidak jadi dikeluarkan karena Prabowo tidak jadi mati karena berjuang demi rakyat. "Bahkan Prabowo makin kaya karena rekonsiliasi hari ini," cuitnya lagi.
Akun @Cakrautara pun tak kalah pedas, "Di saat 600-an korban kpps masih terngiang. Di saat narasi kecurangan menjadi ‘adil’ bagi satu pihak. Di saat korban berjatuhan 21-22 Mei. Di saat kami semua cuma berharap keadilan dan muak dgn segala kemunafikan. Dan di stasiun MRT kami mengucapkan: maaf, selamat tinggal. Kita ucapkan selamat tinggal #TheEnd."
Ia kemudian menambahkan, "Apapun ceritanya #Prabowo dan #Gerindra sudah menyakiti dan merobek robek hati rakyat pendukungmu."
Akun @Andrebirumuda juga ikut memberikan komentar: "Keadaan memaksa itu maksudnya apa ya min, apa p prbwo sedang tersandera kasus hukum yg berat, shngga bisa bener2 mengabaikan suara pendukungnya? Takusangka!!"
Sementara akun @Ali90842803 mencuit, "mau penjelasan sepanjang apapun saya dah kecewa dan sedih...saya sedih inget korban kerusuhan 21-22."
Ditambahkan juga oleh @uchawj: "ente dan rombingan ente gak niat berjuang min... selama ini kami di grassroot udah bantu mengedukasi masyarakat tentang bagaimana mengenai nasib bangsa kedepan, sekarang semua itu jadi sia2, padahal saya sendiri bukan orang partai, tapi punya keinginan kuat untuk perubahan."
Akun @deri-hermawan89 menulis: "Kecewa berat..!! Bertahun2 berjuang. Tetapi keinginan rakyat tidak di perjuangkan." (OL-5)
Mantan presiden yang masih hidup tinggal tiga orang: Megawati, SBY, dan Jokowi. Sejak Prabowo dilantik menjadi presiden, Prabowo dan Megawati belum pernah bertemu.
ANALIS Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensa) menanggapi pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah, pada akhir pekan kemarin.
Pertemuan Presiden Jokowi dan Prabowo berlangsung di Hutan Kota by Plataran, kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.
Kecurigaan tentang ketidaknetralan akan semakin kuat mengingat Jokowi hanya menemui 3 menteri yang menjadi ketua umum partai pengusung putranya, Gibran Rakabuming Raka,sebagai cawapres.
Hal itu diungkapkan Jokowi pada media seusai melakukan salat Idul Fitri di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4)
Menurut dia, organisasi ini menjadi wadah bagi para pihak yang menyambut ide dan gagasan yang sudah dilontarkannya sejak Maret 2021.
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Yang dibutuhkan Papua bukan keberanian untuk saling membunuh, tapi keberanian untuk saling berdialog di antara para pihak berkonflik.
Pendelegasian Didit untuk mewakili Prabowo dalam silaturahim Lebaran tahun ini lebih disebabkan oleh posisinya dalam peta politik Tanah Air.
Meski ada sengketa, prosedur konstitusional telah menyediakan ruang untuk melaporkan kepada Bawaslu tentang sengketa kecurangan
Meskipun penggemar masih berharap untuk rekonsiliasi One Direction, Simon Cowell meragukan kemungkinan hal itu terjadi.
Rekonsiliasi yang baik dan benar ialah saat Pemilu sudah selesai yang menang diberi ucapan selamat dan yang kalah memilih oposisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved