Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Diragukan, Pansel KPK Dituntut Tunjukkan Integirtas jaring Capim

Akmal Fauzi
29/6/2019 20:46
Diragukan, Pansel KPK Dituntut Tunjukkan Integirtas jaring Capim
Pembicara dalam diskusi tentang Pansel KPK yang digelar PP Muhammadiyah(MI/Bary Fatahillah)

KETUA Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo berharap Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa menunjukan integritasnya untuk menyaring pimpinan lembaga antirasuah itu. Kinerja pansel saat ini menjadi sorotan publik.

Dia menegaskan, tidak ingin pemberantasan korupsi di masa mendatang mengalami penurunan hanya karena Pansel KPK salah menerima calon pimpinan KPK.

“Jangan sampai KPK nanti dibajak. Bahaya kalau KPK arahnya berubah," kata Yudi dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (29/6).

Dia mengaku mendengar beberapa pihak yang mengkritik sembilan nama anggota Pansel tersebut. Kritik itu terkait pansel yang tidak memiliki integritas dan rekam jejaknya kurang untuk menjaga independensi KPK di masa mendatang.

Baca juga : Pansel Capim Belum Terima Pendaftar dari KPK

"Kami kritisi tata caranya. Kami ingin orang-orang yang memenuhi syarat dan intergritas. Jangan sampai orang punya masalah," jelasnya.

Pengamat hukum Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Syamsuddin Radjab pesimis dengan integritas sembilan nama pansel KPK. Menurutnya, integritas dalam pemberantasan korupsi diragukan.

“Saya pesimis dengan pansel ini dengan analisis berbagai hubungan pansel, pribadi dan lembaga," jelasnya.

Dia mengaku sudah tahu jejak rekam anggota Pansel yang ditunjuk Presiden Joko Widodo itu. Dia berharap penilaiannya salah. Menurutnya, nasib dan masa depan KPK tengah ditentukan oleh Pansel.

Dia juga berharap, capim KPK ke depan bisa menyelesaikan persoalan di KPK dalam hal agresifitas pemberantasan korupsi. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya