Headline

KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.

Demokrat: Kami Sudah tak Merasa Berkoalisi dengan 02

Putri Rosmalia Octaviyani
08/6/2019 13:05
Demokrat: Kami Sudah tak Merasa Berkoalisi dengan 02
Ferdinand Hutahaean(MI/Bary Fathahilah)

PARTAI Demokrat telah terang-terangan merasa tak lagi menjadi bagian dari koalisi Adil Makmur pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Demokrat merasa kecewa dengan sikap elite 02 yang dianggap tak menghargai Demokrat dan keluarga besar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Kami sudah tak merasa berkoalisi dengan 02 saat ini,” ujar Ferdinand, ketika dihubungi, Sabtu (8/6).

Baca juga: Prabowo-Demokrat Sejak Awal Bersebrangan Dalam Etika Politik

Ungkapan kekecewaan juga berulang kali diungkapkan Ferdinand lewat akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean2. Ia menyatakan bahwa ada segerombolan ‘setan gundul’ yang berkedok membela Prabowo padahal memiliki tujuan pribadi di balik upayanya mendukung Prabowo-Sandiaga.

“Gerombolan setan gundul yang berkolaborasi dengan faksi politik tertentumasih akan bermanuver di saat persidangan di MK nanti. Mereka ini bukan lagi pembela Prabowo tapi pura-pura membela dengan agenda supaya bangsa chaos dan mereka ingin masuk ambil alih ditikungan,” ujar Ferdinand.

Ia menyatakan bahwa Prabowo sebenarnya telah sadar dimanfaatkan oleh kelompok tertentu. Hal itu yang membuat pada akhirnya ia memutuskan untuk menempuh penyelesaian sengketa pemilu lewat jalur Mahkamah Konstitusi (MK).

“Mengapa Prabowo kemudian merubah haluan politiknya dari sejak awal menolak menerima hasil pemilu dan tidak akan ke MK berubah membawa sengketa di MK? Beliau Prabowo tiba-tiba sadar bahwa dia telah dimanfaatkan kelompok tertentu yang selama ini dirasa sebagai teman. Nasionalismenya keluar,” ujar Ferdinand.

Ia juga mangatakan karena perubahan sikap politik Prabowo itu Demokrat dianggap sebagai biang kerok dan dijadikan kambing hitam. Hal itu secara tidak langsung semakin membuat Demokrat menjadi menjauh dari koalisi 02. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya