Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KETUA Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan atau yang kerap disapa Zulhas enggan menanganggapi berbagai spekulasi politik terkait dinamika yang terjadi selepas Pemilu 2019 di tengah suasana merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
Ditemui di sela-sela gelaran gelar griya (open House) Hari Raya Idul Fitri 1440 H di rumah dinasnya sebagai Ketua MPR di bilangan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (5/6), Zulkifli menolak menjawab setiap pertanyaan wartawan yang berkenaan dengan dinamika politik seperti peluang PAN untuk berkoalisi dengan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Nanti dulu lah, istirahat dulu politiknya, setelah lebaran saja," ucap Zulkifli.
Baca juga: Presiden Bahas Situasi Politik dengan Zulkifli Hasan
Jawaban serupa juga disampaikan Zulkifli saat ditanya mengenai peluang komposisi calon Ketua MPR 2019-2024.
Zulkifli hanya berharap bahwa momentum Idul Fitri bisa menjadi perekat kembali persatuan setelah penyelenggaraan pemilu berakhir.
Ia juga mengaku berharap Jokowi dan Prabowo bisa segera bertemu dalam waktu dekat sembari mengajak segenap masyarakat mendoakan hal tersebut lekas terwujud.
PAN pada Pilpres 2019 lalu menjadi koalisi partai pengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bersama Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Menyusul pengumuman hasil rekapitulasi Pileg dan Pilpreg 2019 oleh KPU, Zulkifli sempat beberapa kali bertemu dengan Jokowi yakni pada 25 April dan 22 Mei.
Selain itu, Zulkifli sendiri mengaku PAN telah mengakui hasil KPU baik itu untuk Pilpres yang memenangkan Jokowi-Amin. (X-15)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Putra bungsu Presiden Jokowi itu juga menyebut bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.
Ia menilai ada perpecahan antara Jokowi dengan PDIP yang mengusung pasangan Ganjar-Mahfud.
Beragam pembangunan telah dilakukan selama empat tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.
JIKA tidak ada aral melintang pada 20 Oktober 2024 nanti, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin akan segera berakhir.
"Pada pilihan 2019, pemilih Jokowi dan Ma'ruf Amin itu cenderung pilihannya untuk sementara ini masih banyak ke Ganjar Pranowo," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan
Surya Paloh menyampaikan pesan kepada seluruh anggota Fraksi NasDem agar tetap mendukung penuh pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin (Jokowi-Maruf).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved