Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
JELANG Hari Raya Idul Fitri 1440 H, banyak pihak yang berharap agar dijadikan momentum rekonsiliasi oleh pihak-pihak pasca pemilu. Salah satunya, ialah anggota Badan Pengawas Pemilu RI (Bawaslu) Mochammad Afifuddin, yang menuturkan harapannya pasca pemilu.
"Harapannya, momen lebaran ini bisa mempercepat proses rekonsiliasi semua pihak untuk kembali bergandengan tangan membangun Indonesia,"ujar Afif saat dihubungi Media Indonesia, Jakarta, Selasa (4/6).
Baca juga: PBNU Minta Jokowi-Prabowo Bersilaturahmi Saat Idul Fitri
Usai kericuhan pada 21-22 Mei lalu, publik menaruh harapan agar para elit-elit politik tidak lagi menebar provokasi negatif dan ujaran kebencian, sehingga bisa menimbulkan perdamaian. Menurut Afif, Hari Raya Idul Fitri bisa dijadikan momen saling memaafkan pasca pemilu.
"Juga bisa kita jadikan momentum untuk saling instropeksi diri sambil saling memaafkan atas kesalahan masing-masing terutama dalam masa kampanye pemilu dan lainnya," kata Afif.
Dengan begitu, ia menuturkan agar kepada peserta pemilu yang bersitegang bisa memanfaatkan momen lebaran untuk dijadikan titik rekonsiliasi. "Demi persatuan bangsa pasca pemilu," pungkasnya. (OL-6)
Putusan MK soal kewenangan Bawaslu memutus pelanggaran administrasi Pilkada, pembentuk UU dapat segera merevisi UU Pilkada.
MK mengatakan selama ini terdapat perbedaan atau ketidaksinkronan peran Bawaslu dalam menangani pelanggaran administrasi pemilu dengan pelanggaran administrasi pilkada.
Titi Anggraini mengatakan putusan tersebut telah menegaskan tidak lagi terdapat perbedaan antara rezim pemilu dengan rezim pilkada.
Pengalaman dari Pemilu 2024 menunjukkan betapa tingginya partisipasi masyarakat dalam melaporkan dugaan pelanggaran.
Demokrasi tidak bisa dipisahkan dari politik karena sesungguhnya politik adalah bagian yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari
Bagja tetap mengimbau Bawaslu Sulawesi Selatan dan Kota Palopo untuk mengawasi setiap potensi terjadinya praktik haram tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved