Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
JURU bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan jika ada aksi massa lanjutan pada Jumat (24/5) besok, maka aksi tersebut bukan atas instruksi Prabowo-Sandi.
"Secara official BPN, Pak Prabowo, Bang sandi tidak mengetahui apakah ada demo atau tidak, karena demo bukan atas instruksi atau atas permintaan dari Pak Prabowo dan Bang Sandi atau BPN," kata Dahnil, ketika ditemui di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (23/5).
Dahnil mengatakan jika pada akhirnya memang terjadi aksi penyampaian pendapat oleh kelompok masyarakat, ia mengaku hal tersebut adalah hak konstitusi masyarakat dan ia pastikan berjalan dengan damai.
"Polisi juga sudah mengakui bahwa yang demo pada siang hari, kemudian ada upaya kelompok tertentu yang melakukan kerusuhan. Saya pikir jelas demo yang dilakukan masyarakat itu demo yang damai sama dengan 212," kata Dahnil.
Baca juga: Besok, Selepas Salat Jumat Prabowo-Sandi Serahkan Gugatan ke MK
Lebih lanjut, ia mengimbau massa yang ingin menyampaikan pendapat dapat berjalan dengan damai, sehingga kericuhan tak lagi terjadi. Hal tersebut, kata Dahnil, sesuai dengan instruksi Prabowo untuk mengimbau pendukungnya untuk kembali ke rumah dan menghindari kontak kekerasan.
"Pak prabowo juga menyampaikan teman-teman yang ingin menyampaikan aspirasi tetap menyampaikan dengan damai kemudian sekarang kembali dulu, kembali saja, jangan sampai nanti ada provokasi lagi," kata Dahnil.
Sementara itu, cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan pihaknya berfokus menyiapkan berkas untuk menyiapkan gugatan Pilpres ke MK. Ia mengaku tak mengetahui perihal adanya pengerahan massa pada esok hari.
"Ini saya whatsappnya udah lemot abis, jadi mungkin kita menyiapkan langkah konstitusional dan dua hari ini saya fokus untuk memastikan langkah hukum berkaitan dengan persiapan memasukan gugatan ke MK," kata Sandi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Media Indonesia, beredar pesan berantai di whatsapp perihal adanya aksi massa pada esok hari. Lanjutan aksi tersebut gabungan dari FPI, Purnawirawan Pro Prabowo-Sandi, dan Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat tersebut disebut digelar pukul 14:00 WIB. (OL-4)
ANGOLA tengah menghadapi krisis ekonomi dan keamanan yang serius. Aksi unjuk rasa besar-besaran yang awalnya dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar, kini berubah menjadi kerusuhan massal
Gedung Putih menegaskan akan menyelidiki siapa dalang dibalik pemberontakan di wilayah Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Impas) Agus Andrianto diminta tanggung jawab karena gagal mengelola lembaga pemasyarakatan (lapas).
Sebanyak 56 narapidana dari Lapas Narkotika Muara Beliti yang berbuat kerusuhan dipindahkan ke Lapas dengan pengamanan super maksimum di Pulau Nusakambangan.
KERUSUHAN terjadi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan. Kini dilaporkan kondisinya sudah kondusif
1 Mei diperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. Hari tersebut adalah sebuah peringatan atas solidaritas pekerja yang merujuk pada peristiwa kerusuhan Haymarket
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved