Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Sejumlah partai koalisi menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/5). Di awali kedatangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Dia ditemani mantan wakil presiden yang juga anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Try Sutrisno.
Seusai pertemuan tertutup, Megawati dan Jokowi menjawab pertanyaan media. Jokowi mengaku mendapat mengucapkan selamat dari Megawati atas kemenangannya bersama Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
"Intinya beliau berdua mengucapkan selamat atas pengumuman dari KPU tadi pagi yang sudah memberikan angka yang jelas yaitu 55,5% untuk Jokowi-Ma'ruf Amin," ujar mantan Wali Kota Solo itu.
Megawati yang di sisi Jokowi mengamini pernyataan mantan Gubernur Jakarta itu. "Saya ajak Pak Try untuk ayo pak bareng-bareng kasih ucapan selamat supaya kita nomor satu. Jangan yang lainnya dulu," ujarnya sembari tersenyum.
Dalam pertemuan tersebut Jokowi juga memberikan ucapan selamat kepada Megawati karena PDIP dinyatakan sebagai parpol pemenang Pemilu 2019.
Seusai Megawati dan Try Sutrisno pulang, Jokowi menerima kehadiran Ketua Umum Partai Golkar yang juga sekaligus Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Tak lama setelah Airlangga, datang Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, disusul Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, serta Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesodibjo. (A-3)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved