Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SEJUMLAH tokoh pendukung calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ditahan polisi lantaran kasus dugaan makar.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pemerintah tidak pandang bulu untuk menangkap pelaku yang diindikasi melanggar aturan hukum. Pun termasuk jika ada tokoh di kubu Jokowi jika diketahui melanggar hukum.
"Di kubu Pak Jokowi juga kalau salah akan diproses. Jadi, kalian enggak perlu ragu sama pemerintah. Wong presidennya enggak ada malingnya kok. Enggak ada conflict of interest. Jadi apa yang salah dengan pemerintah itu?" ungkap Luhut di Hotel Akmani, Wahid Hasyim, Jakarta, Senin (20/5).
Tokoh yang ditangkap polisi atas dugaan makar ialah Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma. Kemudian, purnawirawan jenderal Kivlan Zen juga dilaporkan ke polisi atas dugaan penyebaran hoaks juga.
Baca juga: Purnawirawan Ikut Aksi, KSAD Yakin Para Senior Punya Kedewasaan
"Apa yang salah dengan Presiden Jokowi itu? Beliau kerja keras. Beliau Islam yang baik. Utang semua terkendali. Jadi kalian enggak perlu ragu sama pemerintahanmu ini.
Lebih lanjut, Luhut menampik jika ada pernyataan yang sebut bahwa ditangkapnya para tokoh dan terduga pelaku teroris bukanlah bersifat politis. Ia meyakinkan bahwa negara berusaha melindungi setiap warga negara dari ancaman teror.
"Saya jamin tidak (dipolitisasi). Saya perwira jadi kalau ada yang mengaku perwira yang menyangkut integritas boleh (diadu) integritas mana dan siapa. Kita lihat, jangan asal ngomong saja," tandasnya. (OL-1)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved