Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Luhut Pastikan Pemerintah tidak Ada Konflik Kepentingan

Insi Nantika Jelita
20/5/2019 23:05
Luhut Pastikan Pemerintah tidak Ada Konflik Kepentingan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan(ANTARA)

SEJUMLAH tokoh pendukung calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ditahan polisi lantaran kasus dugaan makar.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pemerintah tidak pandang bulu untuk menangkap pelaku yang diindikasi melanggar aturan hukum. Pun termasuk jika ada tokoh di kubu Jokowi jika diketahui melanggar hukum.

"Di kubu Pak Jokowi juga kalau salah akan diproses. Jadi, kalian enggak perlu ragu sama pemerintah. Wong presidennya enggak ada malingnya kok. Enggak ada conflict of interest. Jadi apa yang salah dengan pemerintah itu?" ungkap Luhut di Hotel Akmani, Wahid Hasyim, Jakarta, Senin (20/5).

Tokoh yang ditangkap polisi atas dugaan makar ialah Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma. Kemudian, purnawirawan jenderal Kivlan Zen juga dilaporkan ke polisi atas dugaan penyebaran hoaks juga.


Baca juga: Purnawirawan Ikut Aksi, KSAD Yakin Para Senior Punya Kedewasaan


"Apa yang salah dengan Presiden Jokowi itu? Beliau kerja keras. Beliau Islam yang baik. Utang semua terkendali. Jadi kalian enggak perlu ragu sama pemerintahanmu ini.

Lebih lanjut, Luhut menampik jika ada pernyataan yang sebut bahwa ditangkapnya para tokoh dan terduga pelaku teroris bukanlah bersifat politis. Ia meyakinkan bahwa negara berusaha melindungi setiap warga negara dari ancaman teror.

"Saya jamin tidak (dipolitisasi). Saya perwira jadi kalau ada yang mengaku perwira yang menyangkut integritas boleh (diadu) integritas mana dan siapa. Kita lihat, jangan asal ngomong saja," tandasnya. (OL-1)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya