Petinggi BUMN Tidak Netral Bisa Dikenai Sanksi

Andhika Prasetyo
20/5/2019 13:20
Petinggi BUMN Tidak Netral Bisa Dikenai Sanksi
Pertamina masih menyelidiki kepergian Direktur Pemasaran PT Pertamina Trans Kontinental, Wedi Kamaludin ke Brunei Darussalam.(Antara)

DIREKTUR Pemasaran PT Pertamina Trans Kontinental, anak usaha PT Pertamina, Wedi Kamaludin diketahui ikut dalam rombongan Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto yang bertolak ke Brunei Darussalam. Hal tersebut terungkap melalui dokumen manifest penerbangan.

Saat dimintai keterangan, pihak Pertamina rupanya tidak mengetahui terkait keikutsertaan salah satu petinggi anak usahanya tersebut.

"Kami masih lakukan pengecekan karena belum ada konfirmasi dari yang bersangkutan," ujar VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman kepada Media Indonesia, Senin (20/5).

Sejauh ini, menurutnya, tindakan itu diambil atas nama pribadi bukan perseroan. Kendati demikian, sebagai individu yang mengabdi di institusi milik negara, orang tersebut harus bisa menunjukkan netralitas di ruang publik. Hal itu tidak menutup kemungkinan akan ada sanksi yang dikenai kepada individu tersebut jika terbukti menyalahi aturan berlaku.

baca juga: Demokrat Akhiri Koalisi Dengan Prabowo Setelah 22 Mei

"Pertamina memiliki dasar peraturan dan panduan tentang bagaimana seluruh elemen menjaga netralitas. Maka dari itu kami investigasi terlebih dahulu," tegasnya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya