Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
CALON presiden nomor urut 01 Joko Widodo meminta semua pihak menghormati proses demokrasi Pemilu 2019. Jokowi pun meminta pihak yang tidak puas dengan hasil pemilu agar bisa menyampaikannya sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
"Kalau ada kecurangan, laporkan ke Bawaslu. Kalau mau sengketa, bisa ke Mahkamah Konstitusi (MK). Ini kan mekanisme menurut konstitusi, mekanisme sesuai undang-undang yang sudah disepakati bersama oleh semua fraksi partai di DPR. Jadi sudah, jangan aneh-aneh," papar Jokowi seusai menghadiri acara buka bersama dengan Partai Golkar di Jakarta, kemarin.
Jokowi mengingatkan hasil pemilu merupakan kehendak rakyat. Hasil tersebut nantinya hanya bisa ditetapkan penyelenggara pemilu dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Kita sudah menyelenggarakan pemilihan secara langsung bukan sekali-dua kali. Pro-sesnya itu sudah sangat jelas. Kita kan sudah buat fondasi dalam berdemokrasi, ya harus diikuti," paparnya.
Sebagai bagian dari rekonsiliasi nasional pascapemilu, Jokowi juga sudah mengirim utusan untuk menemui capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Namun, belakangan usulan itu ditolak kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN).
Ketika ditanya apakah akan berencana kembali bertemu dengan Prabowo, Jokowi mengaku saat ini dia belum memikirkan hal tersebut.
"Kan saya sudah sampaikan sejak awal dulu, masak saya sampaikan bolak-balik. Sudah saya sampaikan yang dulu itu, ya udah," pungkasnya.
Tolak people power
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto menegaskan partainya menolak dengan keras gerakan people power 22 Mei mendatang. Gerakan itu diduga dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
"Golkar harus menjadi terdepan melawan pihak-pihak perusak kesatuan bangsa. Dengan tegas saya katakan Golkar menolak adanya gerakan people power yang tidak menerima hasil Pemilu 2019," ujar Airlangga seusai berbuka puasa.
Selain Jokowi, hadir dalam acara itu antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, para sekjen koalisi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, serta segenap pengurus dan fungsio-naris Partai Golkar, antara lain Akbar Tandjung dan Agung Laksono.
Airlangga melanjutkan, sekitar 80% rakyat Indonesia telah menggunakan hak pilih sehingga semakin mempertegas legitimasi Pemilu 2019. Golkar mendorong kepada pihak-pihak yang kurang puas dengan hasil pemilu agar bisa menyampaikannya sesuai dengan aturan yang sudah diatur dalam UU Pemilu.
Secara terpisah, juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, mengatakan aksi Gerakan Nasional Kedau-latan Rakyat yang rencananya digelar di kantor Bawaslu dan KPU pada 22 Mei mendatang bukan atas nama BPN.
Ia juga membantah aksi tersebut bagian dari rencana BPN Prabowo-Sandi dalam menyikapi hasil rekapitulasi resmi pilpres dari KPU. "Memang dalam aksi itu juga ada tokoh pendukung Prabowo-Sandi, tapi itu kita serahkan kembali ke teman-teman Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat," kata Andre.
Andre menegaskan pihaknya tetap mengimbau pendukung Prabowo-Sandi menyuarakan pendapat berdasarkan hukum dan UU yang berlaku. (Faj/P-2)
Bayu melaporkan bahwa struktur kepengurusan baru telah terdaftar secara resmi melalui Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-0000825.AH.01.08.TAHUN 2025.
Dalam konteks Indonesia, kebijakan publik sering kali menjadi paradoks yang menyakitkan, alih-alih menyelesaikan masalah justru melahirkan konflik baru.
KETUA Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar, menegaskan bahwa hak politik Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai warga negara dilindungi oleh undang-undang.
Sebagaimana dirumuskan para pendiri bangsa, demokrasi Indonesia dibangun di atas kesepakatan kebangsaan—yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
PPP yang melirik figur di luar partai untuk jadi ketum juga imbas tidak berjalannya kaderisasi. Figur di luar partai yang berduit juga diperlukan untuk kebutuhan partai.
"Dari segi teoretis dan data empiris, pemilu yang baru dilaksanakan ini justru merugikan kualitas demokrasi."
People power haruslah memiliki dasar atau alasan yang cukup meyakinkan bagi kekuatan atau elemen masyarakat untuk melakukan hal tersebut.
Pemerintahan yang ada dan sah saat ini sudah berjalan dengan baik, sehingga dirinya mewanti-wanti agar generasi muda jeli dan tidak mudah terprovokasi.
Penyebutan istilah people power dalam pengertian yang terjadi selama ini di beberapa negara di dunia, berarti menggulingkan pemerintahan yang sah.
Aksi peringatan tergulingnya diktator menjadi kali pertama sejak Marcos Junior menjabat pada Juni 2022.
Gerakan yang dianggap sebagai people power oleh sebagian kalangan itu, tidak punya urgensi yang jelas dilakukan pada Pemilu 2019.
Jaksa Agung memastikan penetapan tersangka murni hukum dan hanya kebetulan berada di tahun pemilu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved