Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Demokrat tak Kebagian Kardus dan AHY Ditelikung

Adiyanto
17/5/2019 22:15
Demokrat tak Kebagian Kardus dan AHY Ditelikung
Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik(MI/ROMMY PUJIANTO)

PERTEMUAN Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan sejumlah kepala daerah beberapa waktu lalu, menuai kritik dari politisi Gerindra Andre Rosiade. Dia bilang keikutsertaan AHY dalam forum tersebut patut dipertanyakan, lantaran diisi oleh kepala daerah yang ia anggap berpihak kepada Joko Widodo. Dia menyebut itu sebagai manuver politik.

"Waktu akan menjawab, saya imbau, mari kita tonton pertunjukan ini, apakah ini hanya semata-mata untuk persatuan bangsa atau ujungnya soal manuver jabatan menteri, waktu akan buktikan," kata Andre.

Andre mengaku kritik tersebut datang dari dirinya pribadi dan tidak mengatasnamakan BPN Prabowo-Sandi dan Partai Gerindra.

Menanggapi hal ini, Wakil Sekjen Partai Demokrat, Rachland Nashidik pun angkat bicara. Lewat akun twitternya, @RachlanNashidik, dia mengakatakan "Demokrat tak berutang apapun. Kami sudah berjuang sekeras-kerasnya dalam koalisi. Kami kirim kader ke garis depan. Beri ide dan kritik. Strategi dan taktik. Jejak kami nyata. Padahal tak dapat coattail effect dari Prabowo-Sandi. Meski tak kebagian kardus dan perolehan suara turun."

"Silahkan tanya pada Pak Prabowo sendiri. Kami tak pernah memohon bergabung dengan koalisinya. Adalah Pak Prabowo yang datang pada kami, bukan sebaliknya. Saat itu kami tengah berjuang membuat poros ketiga. Kami memutuskan bergabung meski tak kebagian kardus dan AHY ditelikung," sebutnya lagi.

"Sekali lagi, kami tak berutang apapun pada Prabowo-Sandi. Perjuangan semua partai koalisi berakhir saat Pemilu dilaksanakan. Tapi sampai hari ini kami tak bergeser pada kubu tetangga. Kendati demikian, kami pastikan tak akan ikut aksi apapun yang tak kami setujui. Kami otonom."

"Begitu pendirian Demokrat. Kami memutuskan dengan sadar dan konsekuen berjuang di Koalisi 02. Komitmen telah kami tunaikan. Meski tak dapat apapun,  baik kardus, perolehan suara, apalagi ucapan terimakasih. Kami terima takdir politik Partai kami dalam Pemilu 2019 demi demokrasi," imbuhnya.

Rachland juga mengimbau kepada kader Demokrat untuk tidak terpengaruh hasutan pihak lain. "Bagi Kader-Kader Demokrat di seluruh pelosok Indonesia: Teguhlah. Kita semua sudah berjuang sebaik-baiknya dan berhasil membawa Partai kita selamat dari jebakan dan jegalan dalam Pemilu 2019. Tak usah terpengaruh oleh serangan dan hasutan dari mereka yang tak pernah memilih kita." (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik