Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Tokoh Agama di Karawang Serukan Perdamaian Pascapemilu

Cikwan Suwandi
04/5/2019 13:38
Tokoh Agama di Karawang Serukan Perdamaian Pascapemilu
Proses rekapitulasi suara di KPU. Para pemuka agama mengajak masyarakat menciptakan suasana kondusif.(MI/Heri Susestyo)

SEJUMLAH tokoh agama di Karawang, Jawa Barat mengajak masyarakat untuk menghormati hasil Pemilu 2019, yang dinilai berjalan transparan, jujur dan adil.

Sejumlah tokoh tersebut adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karawang, Tajudin Nur, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Tajudin Noor, tokoh muslim Masykur Mansyur, dan tokoh nasrani, Djadja S Sairin. Pernyataan itu dikemas dalam sebuah rekaman video berdurasi 2,5 menit.

"Saya mengajak masyarakat pascapilpres dan Pileg ini berdoa bersama dan tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan dan mencederai demokrasi. Serta sabar untuk menunggu hasil dari lembaga pemilihan atau pemilu 2019 yaitu KPU Kabupaten Karawang," kata Ketua MUI  Tajudin Nur, Sabtu (4/5).

Sementara itu Ketua FKUB, Tajudin Noor mengajak warga untuk kembali bekerja ke pekerjaan masing-masing. Segala permasalahan yang dianggap kurang memenuhi sesuai harapan diserahkan kepada yang berhak.

"Terimakasih kepada Pemerintah, KPU, Bawaslu, TNI dan Polri atas terselenggaranya Pemilu 2019 yang damai aman jujur dan adil. Dan kita bersyukur kepada Allah SWT khususnya Kabupaten Karawang dalam keadaan kondusif," katanya.

baca juga: Angin Perdamaian Berhembus dari Banyumas

Sementara itu tokoh nasrani Djadja S Sairin mengingatkan jika bangsa Indonesia merupakan bangsa penuh perdamaian dan bersaudara.

"Mari kita jaga Indonesia, mari kita jaga Jawa Barat, mari kita jaga Karawang agar selalu Indonesia menjadi aman dan damai. Karena kita semua bersaudara demi  Indonesia yang damai," katanya.

Video itu dibuat oleh para tokoh agama di Karawang untuk mengingatkan agar masyarakat tidak boleh terpecah belah dan diadu domba pascapemilu. Menurut mereka perdamaian dan persatuan bangsa adalah hal penting untuk dipertahankan. (OL-3)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya