Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Tokoh Puri Pamecutan Ajak Warga Tidak Ganggu KPU

Arnoldus Dhae
04/5/2019 09:48
Tokoh Puri Pamecutan Ajak Warga Tidak Ganggu KPU
Tokoh Puri Pamecutan XI, AA Ngurah Manik Parasara mengajak masyarakat tidak mengganggu KPU.(Antara)

TOKOH dari Puri Pamecutan XI, AA Ngurah Manik Parasara mengutuk semua pihak yang sering mengkritik dan mencela KPU dalam penyelenggaraan Pemilu tahun ini. Ia menilai di Kota Denpasar, pleno KPUD setempat sangar transparan, jurdil dan demokratis.

Tahap pemungutan suara pemilihan presiden, wakil presiden, dan anggota legislatif sudah dilaksanakan dengan baik, aman dan lancar. Namun rentetan tahapan Pemilu 2019 masih belum benar-benar selesai hingga pelantikan presiden yang akan dilaksanakan pada Oktober mendatang.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI-Polri  yang telah bersikap netral serta menjaga keamanan selama tahapan Pemilu 2019. Tak lupa juga saya sampaikan terima kasih kepada KPU, Bawaslu serta seluruh elemen penyelenggara pesta demokrasi ini hingga saat pelaksanaan pleno di tingkat kabupaten dapat berjalan aman, jujur, adil, sangat transparan, demokratis dan tidak ada kecurangan," kata Parasara, Sabtu (5/4).

Ia mengajak masyarakat agar tidak terlalu mengganggu KPU dalam melaksanakan tugasnya. Bila ada kesalahan dan kekeliruan, maka proses dan mekanisme harus ditempuh.

"Sebab, bila semua orang berbicara, maka ributlah negeri ini. Pemilu bukan satu-satunya yang harus diselesaikan, sebab masih ada persoalan yang lebih penting yakni NKRI dan Pancasila yang harus terus menerus dipertahankan," pesannya.

baca juga: Ma’ruf-Sandi Bertemu saat Ramadan

Ia juga berpesan kepada para tokoh politik serta seluruh masyarakat agar menjadikan Pemilu ini sebagai proses pendewasaan dalam berpolitik. Harapannya, siapa pun yang terpilih nantinya baik sebagai Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten nantinya akan membawa bangsa Indonesia lebih baik. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya