Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Joshua Kampanyekan Pemilu Damai Dengan Lari 100K

Depi Gunawan
23/4/2019 15:52
Joshua Kampanyekan Pemilu Damai Dengan Lari 100K
Joshua Alfasan, 43 berhasil menjalani tantangan berlari 100 km keliling Kota Bandung, dengan tajuk Run 100K to Vote for Indonesia.(MI/Depi Gunawan )

HAJATAN Pemilu 2019 sudah selesai. Saat ini proses penghitungan suara terus berlangsung. Banyak warga yang melakukan aksi inspiratif agar pasca Pemilu 2019 kondisi tetap damai dan aman.

Salah satunya dilakukan oleh Joshua Alfasan, 43 yang berhasil menjalani tantangan berlari 100 km keliling Kota Bandung, dengan tajuk Run 100K to Vote for Indonesia. Tujuan dia berlari untuk mengkampanyekan gerakan mencoblos di TPS dan Pemilu Damai.

Bersama komunitas larinya Unpar Runners Bandung, Joshua berlari mulai Selasa (6/4) pada pukul 04.00 WIB dan berakhir Rabu (17/4) sekitar pukul 02.00 WIB.

Josh, panggilan akrabnya mengaku tidak ada persiapan khusus untuk menempuh lari dengan jarak 100 Km. Sebab selama ini ia menggemari hobi lari. Sebelumnya ia pernah berlari sejauh 50 Km pada 2017.

"Kalau persiapan fisik sudah cukup karena hobi saya berlari. Tapi untuk lari 100 Km ini baru pertama kali dan ini ide dadakan, persiapannya paling hanya seminggu," kata Josh di Pramestha Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (23/4).

Selain gerakan mencoblos di TPS, pesan lain yang dibawa Josh adalah Pemilu Damai. Dia berharap, setelah Pemilu selesai, masyarakat bisa bersatu dan mengenyampingkan perbedaan pilihan dalam Pemilu.

"Saya enggak cari tenar. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk untuk menyatukan kembali masyarakat pasca perhelatan Pemilu yang telah digelar 17 April lalu," bebernya.

Josh yang bekerja sebagai arsitek ini memilih rute seputaran kota secara berputar (loop) didampingi rekan-rekannya dari komunitas Unpar Runners secara bergantian. Dari 100 Km yang dijalani, total ia berlari selama 15 jam setelah dipotong istirahat beberapa kali.

"Yang saya khawatirkan hanya cedera kram, tapi hingga finish tidak terjadi apa-apa. Hanya sempat terhadang hujan dari jam 2 siang sampai jam  7 malam, tapi saya tetap harus berlari agar target waktu enggak molor," tuturnya.

Josh mengatakan, banyak dukungan mengalir dari sejumlah komunitas lari di Bandung. Mereka ingin terlibat langsung dalam kampanye damai ini, namun karena pelaksanaannya dilakukan di hari tenang, maka yang ikut serta dibatasi hanya sekitar 5 orang.

Di saat mengalami kelelahan yang luar biasa di garis finish, Josh mendengar kabar jika Gubernur Jabar Ridwan Kamil berencana berkunjung ke salah satu TPS di wilayahnya. Kesempatan itu tak disia-siakan Josh untuk meminta tandatangan Emil.

"Pagi-pagi setelah mencoblos, saya bergegas ke tempat Kang Emil. Saya ceritakan pada beliau, saya sudah berlari 100 Km dalam rangka mengajak
masyarakat tidak golput. Di situ saya langsung minta tandatangan Emil di syal," ucap alumnus jurusan Artistektur Unpar tahun 1995 ini. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik