Paslon 01 Unggul, Gus Syauqi: Ini Buah Kerja Keras Seluruh Elemen

Mediaindonesia.com
18/4/2019 19:15
Paslon 01 Unggul, Gus Syauqi: Ini Buah Kerja Keras Seluruh Elemen
Ketua Dewan Pembina Master C19 Portal KMA yang merupakan konsolidator relawan Kiai Ma(ist)

PASANGAN calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin berada di ambang kemenangan. Itu setelah sejumlah lembaga survei menyelesaikan hitung cepat (quick count).

Seperti diberitakan, hasil quick count sejumlah lembaga survei memenangkan paslon 01 dengan selisih 9-10% (55% banding 45%). Kendati belum final, masyarakat, khususnya pendukung Jokowi-Kiai Ma'ruf tetap suka cita.

Ketua Dewan Pembina Master C19 Portal KMA yang merupakan konsolidator relawan Kiai Ma'ruf, Ahmad Syauqi, juga meyakini Jokowi-Ma'ruf akan keluar sebagai pemenang pada Pemilihan Umum Presiden 2019.

"Paling tidak, saat ini sedikit plong. Tapi tidak boleh berlebihan juga merayakan kemenangan ini," tandasnya di Jakarta, Kamis (18/4).

Gus Syauqi sapaan akrabnya mengatakan, kemenangan sementara Jokowi-Kiai Ma'ruf merupakan buah kerja keras seluruh elemen yang terlibat dalam pemenangan 01. Dan, terkait dari hasil kerja keras sesuai dengan ekspektasi atau tidak, harus dinilai objektif.

 

Baca juga: Jokowi-Ma'ruf Bahas Rekapitulasi Suara dengan Parpol Koalisi

 

"Ya, saya yakin seluruh organ atau elemen sudah bekerja maksimal.

Kalau ada yang kurang optimal hasilnya, kita harus menyikapi secara obyektif. Intinya, semua terlibat dalam kemenangan," tandasnya.

Lebih lanjut Gus Syauqi menjelaskan, terkait kekalahan paslon 01 di beberapa daerah. Menurutnya, para relawan, santri, dan tim pemenangan Jokowi-KMA tidak berleha-leha. Akan tetapi, mereka harus bersaing ketat dengan tim pemenangan kubu 02.

"Harus diakui, di daerah tertentu tim 02 lebih solid. Nah, itulah yang saya maksud, kita harus objektif menilai kerja tim," tutur putra kelima Kiai Ma'ruf ini.

Penilaian objektif harus diberikan, kata Gus Syauqi, agar tidak ada elemen yang merasa diabaikan perannya. Dengan harapan, tercipta kondusivitas dalam pemerintahan nanti.

"Pada hakikatnya, kita ini satu. Karena itu, kita harus bersatu demi bangsa dan Indonesia lebih maju," pungkasnya. (RO/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya