Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
CAPRES nomor urut 01 Joko Widodo memyampaikan ungkapan terimakasihnya untuk Partai NasDem dan partai-partai di dalam Koalisi Kerja yang telah mendukung dirinya.
Ungkapan terimakasih tersebut disampaikan Jokowi saat berorasi dalam kampanye akbar Indonesia Bersatu yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (13/4).
"Terimakasih Partai NasDem, makasih Bang Surya," ujar Jokowi.
Baca juga: Euforia Konser Putih Bersatu, Tribun GBK Penuh
Dalam kesempatan tersebut Jokowi menyebutkan seluruh nama partai beserta para ketua umumnya masing-masing satu per satu. Pada Pilpres 2019 kali ini Jokowi didukung oleh 10 parpol yaitu PDI-P, Golkar, PKB, NasDem, PPP, Hanura, PBB, Perindo, PKPI, dan PSI.
"Terimakasih atas dukungan yang telah diberikan untuk saya dan Pak Ma'ruf Amin," paparnya.
Dalam kesempatan tersebut Jokowi juga bertekad tidak ada lagi rakyat Indonesia yang tertinggal di bawah garis kemiskinan. Jokowi menginginkan rakyat Indonesia memiliki hidup yang lebih baik ke depan.
Dalam kesempatan ini, Jokowi juga menyinggung ragam profesi mulai dari nelayan, petani, guru, buruh hingga TNI/Polri. Semua lapisan masyarakat diharapkan dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik.
"Kita harus semuanya pastikan hidup lebih baik dari hari ini untuk 5 tahun ke depan. Bertekad tidak ada lagi ada rakyat tertinggal di garis kemiskinan," paparnya. (OL-4)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved