Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
KOMISI Pemilihan Umum telah mengumumkan Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilu 2019. Masing-masing paslon telah menyerahkan laporan kekayaan tersebut dari KPK, yang kemudian KPU memfasilitasi mengumumkan laporan tersebut.
"Berdasarkan surat yang diterima KPU tertanggal 12 April 2019 kepada KPU RI yang memberikan surat kuasa pada KPU RI untuk mengumumkan LHKPN. Untuk bapak Ir. H Joko Widodo jumlah kekayaan totalnya Rp50,2 miliar per tanggal 14 Agustus 2018," ungkap Ketua KPU Arief Budiman, di Gedung KPU, Menteng, Jakarta, Jumat (12/4).
Baca juga: Ini Kekayaan Paslon 02, Prabowo Rp1,9 T Sandiaga Rp5 T
Kemudian ia menuturkan, " Selanjutnya untuk bapak KH. Ma'ruf Amin total kekayaan pertanggal 14 Agustus 2018 adalah Rp.11,6 miliar. Masing-masing capres-cawapres 02, telah menyerahkan surat kuasa kepada Arief Budiman sebagai ketua KPU," kata Arief.
Sesuai ketentuan pasal 44 ayat 1 peraturan KPU Nomor 22 tahun 2018 mengatur bahwa pasangan calon mengumumkan laporan harta kekayaan hasil verifikasi dan klarifikasi KPK kepada masyarakat dengan fasilitasi KPU.
"Jadi ini laporan yang sudah diserahkan KPK, hasil verifikasi nya sudah disampaikan ke KPU," sebut Arief. (OL-4)
Rincian LHKPN
Joko Widodo
A. Harta Tanah dan Bangunan: Rp 43.888.588.00
B. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 1.083.500.000
C. Harta bergerak lainnya:
Rp 360.000.000
D. Surat berharga: Rp 0 (nihil)
E. Kas dan setara kas: Rp 6.109.234.704
F. Harta lainnya: Rp 0 (nihil)
G. Hutang: Rp 1.192.972.916
Total: Rp 50.248.349.788
Maruf Amin
A. Harta Tanah dan Bangunan: Rp 6.978.500.000
B. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 1.627.900.000
C. Harta bergerak lainnya: Rp 226.000.000
D. Surat berharga: Rp 0 (nihil)
E. Kas dan setara kas: Rp 3.470.735.325
F. Harta lainnya: Rp 0 (nihil)
G. Hutang: Rp 657.584.431
Total: Rp 11.645.550.894
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved