Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
CALON Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menghadiri peluncuran buku Ma'rufnomics Ekonomi Baru Indonesia di Hotel Bidakara Grand Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (10/4) siang.
Kiai Ma'ruf hadir sekitar pukul 11.30 WIB, dengan didampingi istrinya Nyai Hj Wury Estu Handayani. Hadir dalam acara tersebut di antaranya Wakil Ketua DPR Utut Hadiyanto, pimpinan HKBP Uli Indrawan, serta para tokoh lainnya.
Dalam sambutannya, Kiai Ma’ruf kembali menyerukan pentingnya menyampaikan pentingnya penerapan konsep Arus Baru Ekonomi Indonesia (ABEI) untuk sinergitas pembangunan Indonesia, yang manfaatnya bisa dirasakan secara merata oleh seluruh rakyat Indonesia.
"Ke depan, pembangunan Indonesia harus diinisasi, digerakkan dan dimulai dari bawah ke atas.
Sehingga kebijakan pembangunan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat desa atau kota setempat," ujar Kiai Ma’ruf, seraya menjelaskan, bahwa ABEI selaras dengan Nawacita Presiden Joko Widodo dan sila kelima Pancasila.
Bahkan, beberapa konsepsi ABEI yang diluncurkan pada April 2017 lalu itu juga telah mulai diterapkan oleh Pemerintah.
Gagasan ABEI telah diperkenalkan Kiai Ma’ruf sejak 2015. Saat itu, hingga pertengahan 2018, Kiai Ma'ruf rajin mengunjungi kantong Nahdlatul Ulama di berbagai daerah, dalam kerangka Halaqah Rais 'Aam PBNU bersama Syuriah PCNU dan Kiai Pesantren di berbagai daerah.
Baca juga: Via Vallen Ajari Warga Lampung Barat Coblos 01 yang Benar
Di tengah bergulirnya wacana ABEI, Pemerintah membentuk Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) pada Januari 2016. KNKS ini diketuai langsung oleh Presiden Jokowi. Sampai kemudian pada 22 April 2017, gagasan ABEI dijadikan sebagai rekomendasi Kongres Ekonomi Umat.
Gagasan ABEI kemudian menjadi pembahasan menarik di berbagai forum ekonomi, hingga pada Desember 2018, Bank Indonesia, Pemerintah dan instansi terkait mencanangkan ABEI sebagai pilar utama untuk menggenjot perekonomian Indonesia.
"Pemerintah saat ini, sudah berjalan sesuai dengan jalurnya, terutama dalam rencana pembangun ekonomi Indonesia.
Dalam pembangunan ekonomi ke depan harus diperbesar manfaatnya, serta disempurnakan untuk kesejahteraan rakyat," ujar Kiai Ma’ruf.
Lebih lanjut, Mustasyar PBNU ini juga menekankan pentingnya efisensi dan penguatan daya saing ekonomi warga, sehingga negara Indonesia semakin maju.
"Jika gagasan ABEI ini dilanjutkan bersama komitmen Nawacita yang dibawa Pak Jokowi, insya Allah, Indonesia akan memasuki era tinggal landas. Semakin maju, dan tidak akan punah. Amiin,” imbuhnya seraya diamini ratusan hadirin. (RO/OL-1)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Burhanuddin Muhtadi mengaku diserang akun yang menuduh dirinya sebagai dalang quick count palsu yang ditayangkan di televisi dan menerima bayaran Rp450 miliar.
Pengalaman nyoblos di Los Angeles kali ini, sangat menarik karena di KJRI-LA juga diadakan hiburan seperti live music dan kita juga bisa membeli makanan-makanan khas Indonesia.
Gerak-gerik pelaku dalam video rekaman yang beredar di media sosial juga dinilai amat tenang. Padahal, pelaku telah ketahuan sedang mencoblos surat suara salah satu pasangan calon.
Dalam kampanye ini, pengguna cukup menyelesaikan sejumlah perjalanan mobil menggunakan aplikasi inDrive
Gerakan sosial rentan terhadap disinformasi dan kebisingan dari buzzer yang mengaburkan informasi.
Melalui kampanye ini, diharap masyarakat melihat skin-tightening bukan hanya sebagai perawatan, tapi juga bentuk investasi perawatan diri yang memberdayakan.
ARYADUTA Bali secara resmi meluncurkan kampanye kuliner tahunannya, Sapta Rasa, yang kini memasuki tahun ketiga.
Earth Hour bukan hanya tentang memadamkan lampu selama satu jam, tetapi juga bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif dan aksi nyata dalam melindungi lingkungan.
Kemenag berinovasi dalam mengembangkan ekosistem wakaf produktif dengan meluncurkan program Kemenag Go Green: Green Theology untuk Menjawab Tantangan Lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved