Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Peluncuran Buku Ma'rufnomics Warnai Kampanye Kiai Ma'ruf

Mediaindonesia.com
10/4/2019 17:55
Peluncuran Buku Ma'rufnomics Warnai Kampanye Kiai Ma'ruf
Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menghadiri peluncuran buku Ma'rufnomics Ekonomi Baru Indonesia di Hotel Bidakara Grand Pancoran, Jakarta(Istimewa)

CALON Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menghadiri peluncuran buku Ma'rufnomics Ekonomi Baru Indonesia di Hotel Bidakara Grand Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (10/4) siang.

Kiai Ma'ruf hadir sekitar pukul 11.30 WIB, dengan didampingi istrinya Nyai Hj Wury Estu Handayani. Hadir dalam acara tersebut di antaranya Wakil Ketua DPR Utut Hadiyanto, pimpinan HKBP Uli Indrawan, serta para tokoh lainnya.

Dalam sambutannya, Kiai Ma’ruf kembali menyerukan pentingnya menyampaikan pentingnya penerapan konsep Arus Baru Ekonomi Indonesia (ABEI) untuk sinergitas pembangunan Indonesia, yang manfaatnya bisa dirasakan secara merata oleh seluruh rakyat Indonesia.

"Ke depan, pembangunan Indonesia harus diinisasi, digerakkan dan dimulai dari bawah ke atas.

Sehingga kebijakan pembangunan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat desa atau kota setempat," ujar Kiai Ma’ruf, seraya menjelaskan, bahwa ABEI selaras dengan Nawacita Presiden Joko Widodo dan sila kelima Pancasila.

Bahkan, beberapa konsepsi ABEI yang diluncurkan pada April 2017 lalu itu juga telah mulai diterapkan oleh Pemerintah.

Gagasan ABEI telah diperkenalkan Kiai Ma’ruf sejak 2015. Saat itu, hingga pertengahan 2018, Kiai Ma'ruf rajin mengunjungi kantong Nahdlatul Ulama di berbagai daerah, dalam kerangka Halaqah Rais 'Aam PBNU bersama Syuriah PCNU dan Kiai Pesantren di berbagai daerah.

 

Baca juga: Via Vallen Ajari Warga Lampung Barat Coblos 01 yang Benar

 

Di tengah bergulirnya wacana ABEI, Pemerintah membentuk Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) pada Januari 2016. KNKS ini diketuai langsung oleh Presiden Jokowi. Sampai kemudian pada 22 April 2017, gagasan ABEI dijadikan sebagai rekomendasi Kongres Ekonomi Umat.

Gagasan ABEI kemudian menjadi pembahasan menarik di berbagai forum ekonomi, hingga pada Desember 2018, Bank Indonesia, Pemerintah dan instansi terkait mencanangkan ABEI sebagai pilar utama untuk menggenjot perekonomian Indonesia.

"Pemerintah saat ini, sudah berjalan sesuai dengan jalurnya, terutama dalam rencana pembangun ekonomi Indonesia.

Dalam pembangunan ekonomi ke depan harus diperbesar manfaatnya, serta disempurnakan untuk kesejahteraan rakyat," ujar Kiai Ma’ruf.

Lebih lanjut, Mustasyar PBNU ini juga menekankan pentingnya efisensi dan penguatan daya saing ekonomi warga, sehingga negara Indonesia semakin maju.

"Jika gagasan ABEI ini dilanjutkan bersama komitmen Nawacita yang dibawa Pak Jokowi, insya Allah, Indonesia akan memasuki era tinggal landas. Semakin maju, dan tidak akan punah. Amiin,” imbuhnya seraya diamini ratusan hadirin. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik