Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

MA Tegaskan Putusan PTUN Harus Dilaksanakan

Antara
06/4/2019 15:15
MA Tegaskan Putusan PTUN Harus Dilaksanakan
Ketua Kamar Tata Usaha Negara Mahkamah Agung, Supandi(MI/PIUS ERLANGGA)

MAHKAMAH Agung (MA) RI menegaskan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang sudah berkekuatan hukum harus dilaksanakan pihak yang digugat. Hal itu dikatakan MA terkait putusan PTUN dalam perkara Oesman Sapta Odang tertanggal 22 Maret 2019.    

"Kalau ada pejabat diputus pengadilan berkuatan tetap tidak mau melaksanakan, pejabat dalam posisi melakukan perbuatan melanggar hukum. Bisa didugat rakyat," tutur Ketua Kamar TUN MA Supandi di Gedung MA, Jakarta, Jumat (5/4).    

Sebagai negara hukum, tindakan pejabat di Indonesia harus berdasar hukum dan perintah hukum wajib dilaksanakan, walaupun bertentangan dengan kepentingan pribadi.    

Supandi mengatakan, selain melanggar hukum, apabila pejabat tidak melaksanakan putusan PTUN, pejabat itu sedang melawan perintah jabatan.    

Menurut dia, sejak berlakunya undang-undang tentang administrasi, banyak pihak yang tidak memahaminya secara tepat dan melihat seolah PTUN mau pun MA memaksakan keputusannya kepada pejabat.    

Baca juga: Keputusan KPU Coret OSO Dianggap Langgar Hukum

Padahal dalam peradilan administrasi yang diadili adalah pemerintah atau eksekutif berhadapan dengan rakyat yang merasa dirugikan karena adanya perbedaan penafsiran hukum administrasi antara pejabat dengan rakyat.    

"Kalau tidak dilaksanakan yang salah bukan PTUN, yang salah bukan hukum, yang salah bukan putusan hakim, yang salah adalah kualitas kesadaran kepatuhan hukum pejabat," ucap Supandi.    

Sementara itu, secara terpisah Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan mengatakan dalam mengambil keputusan KPU berpegang pada putusan Mahkamah Konstitusi.

KPU pun telah membalas surat Presiden Joko Widodo melalui Mensesneg PTUN yang telah berkekuatan hukum tetap dalam perkara Oesman Sapta Odang.    

"Surat dari Setneg sudah dijawab secara resmi oleh KPU RI, bahwa pokok jawaban KPU dalam bersikap secara resmi tetap berpedoman kepada putusan MK. Jadi jelas." kata Wahyu. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik