Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
ELEKTABILITAS sejumlah partai politik lama yang berada di papan tengah hasil Pemilu 2014 dinilai masih fluktuatif. Pun elektabilitas parpol tersebut juga sering kali masih berada di bawah ketentuan ambang batas parlemen 4%.
Demikian hasil survei LSI Denny JA kurun 18-26 Maret 2019. Survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,8%. Survei wawancara tatap muka menggunakan kuesioner itu dilakukan terhadap 1.200 responden.
Baca juga: Jokowi Minta Pendukung tidak Bawa Anak Saat Kampanye
Berdasarkan hasil survei, parpol lama yang berada di papan tengah itu ialah PKS (3,9%), PAN (3,1%), PPP (2,9%), dan NasDem (2,5%). Sementara, 3 partai lama lainnya, yaitu Hanura, PBB, dan PKPI cenderung tidak punya potensi untuk lolos ambang batas parlemen lantaran tak mampu melewati angka 1%.
"Survei LSI Denny JA periode Maret 2019 menunjukan elektabilitas ketiga partai tersebut, antara lain Hanura 0,9%, PBB 0,2%, dan PKPI 0,1%," ujar peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar dalam konferensi pers di Kantor LSI, Jakarta, Jumat (5/4).
Di sisi lain, sambung dia, parpol-parpol baru pun belum kuat dukungannya untuk menandingi parpol lama yang berkutat di papan tengah. Hanya Perindo saja partai baru yang masih terbuka peluang untuk lolos ambang batas parlemen. Artinya, Perindo bersama PKS, PAN, PPP, dan NasDem masih berada di wilayah abu-abu.
Elektabilitas parpol baru versi LSI, terang Rully, yaitu Perindo 3,9%, Partai Garuda 0,1%, Partai Berkarya 0,7%, dan PSI 0,2%. Partai baru yang berada di bawah angka 1% harus kerja lebih keras dan butuh keajaiban untuk bisa lolos PT (parliamentary threshold). (OL-6)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved