Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
LINGKARAN Survei Indonesia (LSI) Denny JA memprediksi PDI Perjuangan (PDIP) potensial menjadi juara Pemilu 2019. Partai berlambang banteng moncong putih itu pun menjadi satu-satunya parpol yang elektabilitasnya melampaui angka 20%.
Hal itu dikemukakan peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar, dalam konferensi pers hasil temuan dan analisis survei nasional bertajuk Pengaruh Caleg Menentukan Posisi Partai Politik, di Kantor LSI Denny JA, Jakarta, Jumat (5/4).
Baca juga: Jokowi Minta Pendukung tidak Bawa Anak Saat Kampanye
Survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,8%. Survei wawancara tatap muka menggunakan kuesioner itu dilakukan terhadap 1.200 responden kurun 18-26 Maret 2019.
"Survei LSI Denny JA sejak Agustus 2018 hingga Maret 2019 juga menunjukan bahwa PDIP tetap konsisten di posisi pertama elektabilitas parpol. Bahkan, survei Maret 2019 juga menunjukan elektabilitas PDIP sebesar 24,6%," ujarnya.
Jika akhirnya PDIP menjadi juara, sambung Rully, maka partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu menjadi sejarah baru pesta demokrasi di Tanah Air sebagai parpol pertama yang menang dua kali pemilu berturut-turut pasca Orde Baru.
Hasil survei itu juga menempatkan Gerindra di posisi kedua dengan elektabilitas 13,4%, serta disusul Golkar 11,8%, Partai Demokrat 5,9%, dan PKB 5,8%.
"Artinya, PDIP bakal juara pemilu legislatif, sejauh militansi calegnya terjaga seperti sebelumnya," ujar dia. (OL-6)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved