Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
CALON wakil presiden nomor urut 02 Ma'ruf Amin meyakini capres Joko Widodo sudah memberikan bukti selama 4,5 tahun memimpin bersama Jusuf Kalla. Pasangan itu tidak hanya memberikan janji, tetapi juga bukti.
Hal itu dikatakan Ma'ruf Amin saat melakukan kampanye dalam acara Jakarta Bersatu untuk Indonesia Maju di Parkir Timur Senayan, Jakarta, kemarin.
"Jokowi telah melakukan banyak untuk bangsa ini, bukan hanya sekadar janji, melainkan bukti. Sudah ada kartu Indonesia pintar, kartu Indonesia sehat, kartu keluarga harapan. Makanya Jokowi sekali lagi," kata Ma'ruf Amin.
Dari tiga kartu yang diluncurkan Jokowi, Ma'ruf Amin menyoroti kartu Indonesia sehat. Menurutnya, kartu tersebut dapat membantu masyarakat dan menghilangkan kekhawatiran untuk pergi berobat.
"Kartu Indonesia sehat sudah dikeluarkan sebanyak 96,8 juta. Loh kok banyak? Katanya yang miskin cuma 25 juta. Kartu itu bukan hanya untuk orang miskin, tapi juga kelompok sadikin. Sadikin itu 'sakit sedikit jadi miskin'.
Sebenarnya enggak miskin, tapi kalau sakit paru-paru, langsung miskin. Sekarang enggak usah takut jadi sadikin karena ada kartu Indonesia sehat," terang Ma'ruf Amin.
Ia juga menanggapi adanya banyak isu tidak benar yang menyerang pasangannya. Salah satunya soal akan dibubarkannya Kementerian Agama, dilarangnya azan, serta dilegalkannya zina bila Jokowi terpilih lagi.
"Sekarang presidennya siapa? Kemenag dibubarkan apa tidak? Azan dilarang apa tidak? Zina dilegalkan apa tidak? Jakarta orang-orangnya sudah pintar, yang percaya hoaks itu orang bodoh. Jadi tidak ada orang Jakarta yang percaya hoaks," ujarnya.
Selain itu, Ma'ruf Amin juga menganalogikan sosok kiai dan ulama seperti daun salam yang digunakan untuk memasak. Menurutnya, sejak dulu, menjelang pilpres maupun pilkada, ulama selalu didekati dan ketika terpilih, ulama dilupakan. Namun, tidak demikian dengan Jokowi.
"Jadi, dulu ulama kaya daun salam, ibu ibu masak pakai daun salam biar apa? Biar wangi, tapi kalau sudah matang, yang pertama dibuang apa? Daun salam. Tetapi Pak Jokowi tidak, dia tidak hanya butuh dukungannya, tapi menjadikannya sebagai wakilnya," ungkap Ma'ruf Amin.
Runut
Ma'ruf Amin juga mengomentari penampilan debat pada Sabtu(30/3) malam. Ia menilai Jokowi bisa menjelaskan program-program dengan runtut. Jokowi juga tidak terprovokasi oleh sanggahan-sanggahan Prabowo Subianto.
"Pak Jokowi itu tidak terprovokasi, dia tenang sehingga bisa menjelaskan dengan runtut program-program yang rasional, tidak meledak-ledak, tidak melompat-lompat."
Dalam debat keempat itu, Prabowo menanggapi Jokowi dengan tegas soal pembangunan. Prabowo menilai kinerja Jokowi lamban. Ma'ruf Amin menilai membangun membutuhkan proses dan tidak instan. (P-1)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Burhanuddin Muhtadi mengaku diserang akun yang menuduh dirinya sebagai dalang quick count palsu yang ditayangkan di televisi dan menerima bayaran Rp450 miliar.
Pengalaman nyoblos di Los Angeles kali ini, sangat menarik karena di KJRI-LA juga diadakan hiburan seperti live music dan kita juga bisa membeli makanan-makanan khas Indonesia.
Gerak-gerik pelaku dalam video rekaman yang beredar di media sosial juga dinilai amat tenang. Padahal, pelaku telah ketahuan sedang mencoblos surat suara salah satu pasangan calon.
Dalam kampanye ini, pengguna cukup menyelesaikan sejumlah perjalanan mobil menggunakan aplikasi inDrive
Gerakan sosial rentan terhadap disinformasi dan kebisingan dari buzzer yang mengaburkan informasi.
Melalui kampanye ini, diharap masyarakat melihat skin-tightening bukan hanya sebagai perawatan, tapi juga bentuk investasi perawatan diri yang memberdayakan.
ARYADUTA Bali secara resmi meluncurkan kampanye kuliner tahunannya, Sapta Rasa, yang kini memasuki tahun ketiga.
Earth Hour bukan hanya tentang memadamkan lampu selama satu jam, tetapi juga bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif dan aksi nyata dalam melindungi lingkungan.
Kemenag berinovasi dalam mengembangkan ekosistem wakaf produktif dengan meluncurkan program Kemenag Go Green: Green Theology untuk Menjawab Tantangan Lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved