Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Panelis dan Moderator Janji tak Bocorkan Pertanyaan Debat

Insi Nantika Jelita
27/3/2019 14:36
Panelis dan Moderator Janji tak Bocorkan Pertanyaan Debat
Panelis dan moderator debat Pilpres 2019 tanda tangan pakta integritas di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu (27/3).(MI/INSI NANTIKA JELITA)

SEMBILAN panelis bersama dua moderator menandatangani pakta integritas untuk debat antar capres 01 dan yang capres 02, yang difasilitasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ketua KPU RI, Arief Budiman, menyampaikan bahwa dengan adanya pakta integritas, para panelis dan moderator bisa menjaga kerahasiaan pertanyaan kepada kedua kandidat.

"Para panelis ini nanti mampu bekerja secara profesioanl dan memiliki integritas, kami menyelenggarakan acara yang disebut penandatanganan pakta integritas. Beberpaa poin yang disebut dalam pakta integritas itu kami berharap dapat dipatuhi oleh para panelis dan moderator," ungkapnya di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu (27/3).

Baca juga: Jelang Pemilu 2019, KPK Terima Banyak Laporan soal Politik Uang

Debat keempat akan mengangkat isu ideologi, pertahanan keamanan, pemerintahan dan hubungan internasional. Menurut Arief, sembilan panelis yang dihadirkan memiliki keahlian dan intergritas sesuai profesi masing-masing.

"Mudah-mudahan rumusan pertanyaan yang disusun oleh para panelis bisa dijawab dengan detail oleh para kandidat. Serta dipahami dengan mudah oleh para pemilih sehingga apa yang kita harapkan dari proses debat itu bisa tercapai yaitu tersampaikannya visi, misi program para kandidat terkait dengan 4 tema dengan baik," kata Arief.

Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Debat keempat Akademisi Ilmu Politik FISIP Universitas Indonesia,  Valina Singka Subekti, mengatakan dalam merumuskan pertanyaan, para panelis bekerja secara tertutup tanpa diketahui oleh KPU. Pertanyaan akan diberikan pada hari H debat pada Sabtu (30/3).

"Kami bekerja secara tertutup ya, tidak ada anggota KPU terlibat dalam proses penyusunan pertanyaan ini. Jadi hanya kami saja yang mengetahui dan itu sifatnya rahasia. Jadi nanti pas hari sabtu baru kita sampaikan kepada KPU dengan amplop tertutup dan segel, sehingga betul-betul sifatmya rahasia. Tidak diketahui siapa pun pertanyaan itu," tegasnya.

Dari sembilan nama panelis tersebut untuk isu ideologi ditunjuk Direktur Pascasarjana IAIN Salatiga Zakiyuddin. Lalu, ada Akademisi/pengajar fakultas teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Haryatmoko.

Baca juga: Napi di Lapas Samarinda Terancam tidak Bisa Nyoblos

Untuk isu pemerintahan ditunjuk Dekan FISIP Universitas Gadjah Mada, Erwan Agus Purwanto, lalu pengajar Departemen Ilmu Politik FISIP Universitas Indonesia, Valina Singka Subekti, dan Sekretaris Jenderal Tranparency Internatioanl Indonesia (TII), Dadang Tri Sasongko.

Untuk isu pemerintahan dan keamanan dipilih Direktur Eksekutif Imparsial, Al Araf, dan Rektor Universitas Cenderawasih, Apolo Safanpo.

Untuk isu hubungan internasional dipilih Akademisi/Pengajar HI FISIP Unair dan Direktur Centre for Strategic and Global Studies/CSGS, I Basis Eko Soesil dan Akademisi/Pengajar Fisip UI, Kusnanto Anggoro. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya