Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DIREKTUR Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menyatakan militansi pendukung dan waktu pelayanan di TPS bisa memengaruhi perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Militansi, ini bisa jadi faktor 01 akan mendapat suara kecil. Kalau sampai pemilihnya tidak menggunakan hak pilihnya, itu artinya pemilih 01 tidak semaksimal yang kita bayangkan, militansinya rendah," ungkap Ray dalam sebuah diskusi di Gambir, Jakarta, Senin (25/3).
Lebih lanjut, ia menyatakan waktu pelayanan di TPS juga bisa menjadi faktor yang memengaruhi jumlah suara.
"TPS hanya menyediakan empat bilik suara, satu bilik untuk 75 orang, satu pemilih diasumsikan memiliki waktu mencoblos 5 menit, ini jadi masalah," ujar Ray.
Baca juga: TKN: Potensi Suara Undecided Voter untuk Jokowi-Amin
Waktu yang disediakan dinilai tidak akan mencukupi digunakan semua pemilih. Pasalnya, satu TPS akan digunakan setidaknya untuk 300 orang pemilih. Hal itu, lanjut Ray, dapat membuat pemilih pendukung 01 berkurang.
"Jadi pemilih harus militan datang ke TPS menyesuaikan waktu yang disediakan. Jangan nanti melihat antrean panjang, kemudian pulang. Itu yang memungkinkan 01 kehilangan suara," tukasnya.(OL-5)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Burhanuddin Muhtadi mengaku diserang akun yang menuduh dirinya sebagai dalang quick count palsu yang ditayangkan di televisi dan menerima bayaran Rp450 miliar.
Pengalaman nyoblos di Los Angeles kali ini, sangat menarik karena di KJRI-LA juga diadakan hiburan seperti live music dan kita juga bisa membeli makanan-makanan khas Indonesia.
Gerak-gerik pelaku dalam video rekaman yang beredar di media sosial juga dinilai amat tenang. Padahal, pelaku telah ketahuan sedang mencoblos surat suara salah satu pasangan calon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved