Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
UNTUK menciptakan suasana yang aman dan lancar menyambut pelaksanaan Pemilu pada 17 April 2019 nanti, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang, bersama Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) Kota Tangerang menggelar deklatasi dengan tajuk "Solidarisasi pemilu dan lounching kampung anti politik uang, Hoax dan politisasi sara."
Tema tersebut diambil, karena deklarasi dilakukan secara bersama-sama dengan diresmikannya kampung tematik Rukun, (Ramah, Unik, Kreatif, Ulet dan Nyaman) di Jalan Tongyam III RT 04/07, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten.
"Kami sengaja laksanakan deklarasi di Kampung Rukun ini, karena kehidupan masyarakatnya yang beragam suku dan agama, sudah berdampingan sejak puluhan tahun yang lalu, tanpa adanya gesekan apapun," kata Ketua Bawaslu Kota Tangerang, Agus Muslim, kemarin siang.
Baca juga: Barisan Pengawal Ulama Siap Kawal Ma'ruf-Amin di Pilpres
Hadir dalam acara itu, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Abdul Karim, Dandim 0506 Tangerang Letkol Inf Faisol Izzuddin, EQ Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang Robert, Ketua KPUD Kota Tangerang Ahmad Syailendra dan Ketua Bawaslu Provinsi Banten Didih M Sudi.
Dan kondisi di Kampun Rukun ini, kata Agus, harus dijadikan cerminan oleh masyarakat Indonesia untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilu. Karena meskipun berbeda-beda tetap memiliki komitmen yang sama, yaitu menjunjung tinggi rasa persatuan dan persatuan demi tegaknya Negara Kesatuan Rapublik Indonesia (NKRI).
Samahalnya kata Dandim 0506 Tangerang, Letkol Inf Faisol Izzuddin dan Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Abdul Karim. Ia mengatakan walaupun di Pemilu nanti berbeda pillihan harus tetap saling menghargai. "Pelangi itu tampak indah karena warna-warni. Begitu pula dengan Pemilu. Ia akan tampak bagus jika terlaksana dengan aman dan lancar, meskipun disana terdapat suatu perbedaan,"' kata Dandim.
Masyarakat, kata dia, jangan takut atau segan datang ke tempat pemugutan suara (TPS) . Karena TNI dan Polri berkomitmen untuk mengawal terlaksananya Pemilu. Dan kalupun ada Isue yang tidak-tidak, silahkan cek kebenarannya.
"Jangan Kuwatir, untuk datang ke TPS. Kalaupun ada isue yang tidak-tidak, silahkan cek kebenarannya, baik ke TNI, Polri maupun instansi lain, seperti Pemda, KPUD dan lainnya," Kata Kapolres Metro Tangerang, komisaris Besar Abdul Karim.(OL-4)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved