Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
CALON presiden nomor urut 01Joko Widodo menegaskan akan melawan hoaks yang selama 4,5 tahun ini menciptakan perpecahan di masyarakat.
Ia lantas mengajak pendukungnya berani melawan hoaks hingga pencoblosan suara 17 April.
"Hati-hati tinggal 24 hari. Saya mengajak kepada kita semua berani melawan hoaks, berani lawan kabar fitnah, lawan kabar bohong. Karena sekarang tidak hanya di medsos, tapi dari pintu ke pintu. Bisa rusak negara ini," ujarnya kepada puluhan ribu pendukungnya di acara deklarasi Alumni Jogya Satukan Indonesia, di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (23/3).
Menurutnya, selama 4,5 tahun menjabat sebagai presiden Indonesia, ia memilih diam terhadap serangan aneka fitnah dan kabar bohong itu.
Mantan Wali Kota Solo itu memberikan contoh fitnah yang ditujukan seperti anggota Partai Komunis Indonesia, antek asing-aseng, akan melarang azan dan menghapus pelajaran agama jika menang di Pilpres 2019.
Baca juga: TKN Jokowi-Amin Fokus Tangkal Hoaks di Kampanye Terbuka
Jokowi menuturkan, perlawanannya terhadap hoaks bukan untuk dirinya sendiri, melainkan demi Indonesia.
"Difitnah-fitnah saya diam, dijelek-jelekkan saya diam, dicela dan direndahkan saya juga diam, dihujat, dihina saya diam. Tapi hari ini, di Yogya, saya sampaikan saya akan lawan," tandasnya disambut histeris para pendukungnya. Mereka pun kompak meneriakkan kata 'lawan'.
Mendapat respon yang positif dari pendukungnya, Jokowi mengulang ucapannya lagi. Kali ini ia juga berteriak. "Ingat, sekali lagi, akan saya lawan," teriak capres petahana itu.
Jokowi pun mengingatkan masyarakat untuk memilih calon pemimpin yang menyebarkan optimisme. Pemimpin yang siap berdiri paling depan melawan semua tantangan.
"Jangan calon pemimpin yang pesimistis dan suka menakut-nakuti rakyat," tegasnya.
Sejumlah tokoh dan seniman akan mengisi acara deklarasi ini. Mereka yang terlibat antara lain God Bless, orkestra gamelan oleh Djaduk Ferianto dan Kua Etnika, Marzuki Mohamad, hingga God Bless dan Slamet Raharjo. (OL-4)
PRESIDEN ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi membagikan momen bersama Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Prabowo juga menyambut dengan senyuman dan sempat mengepalkan tangan.
Istana telah siap menyelenggarakan Upacara HUT ke-80 RI. Peringatan hari kemerdekaan itu diharapkan menjadi momentum mengenang jasa pahlawan.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani menegaskan Presiden Joko Widodo akan menghadiri Sidang Tahunan MPR serta sidang gabungan DPR dan DPD tahun 2025
Undangan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI untuk para mantan Presiden RI sedang dalam proses finalisasi,
Presiden Ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), belum mengonfirmasi kehadiran mereka dalam Sidang Tahunan MPR
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved