Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Peserta Pemilu Diminta Reduksi Ketegangan Saat Rapat Umum

Insi Nantika Jelita
22/3/2019 21:12
Peserta Pemilu Diminta Reduksi Ketegangan Saat Rapat Umum
(MI/M. Irfan)

RAPAT umum Pemilu 2019 sudah didepan mata. Pelaksanaan diadakan pada Minggu (24/3), dimana masing-masing peserta pemilu mengawali kampanyenya di zona yang dipilih. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengimbau kepada seluruh peserta pemilu agar menahan diri dan saling memahami posisi dengan antar pendukung, agar rapat umum bisa berjalan dengan damai.

"Insha Allah pemilu Indonesia ini damai. Imbauan kami semua pihak agar menjaga diri, saling memahami posisi antar tim pendukung, peserta pemilu, pelaksana kampanye.Bagi pelaksana kampanye harus banyak menanyakan aturan kepada panwas yang ada di lapangan. Sehingga bisa mereduksi ketegangan yang ada," terang Komisioner Bawaslu Rahmat Bagja di Gedung KPU, Menteng, Jakarta, Jumat (22/3).

Baca juga: Antisipasi Pemilu Rusuh Simulasi Pengamanan Digelar

Imbauan yang dilakukan Bawaslu, juga ditujukkan kepada kepolisian untuk mengamankan jalannya rapat umum. Imbauan kepada kepolisian agar mempersiapkan diri ketika masa kampanye rapat umum untuk menghindari pertemuan dua kubu ditengah jalan secara bersamaan.

"Kami berkoordinasi dengan kepolisian. Kami minta kepolisian menjaga keamanan dan kelangsungan kampanye. makanya perlu Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP). Sehingga teman-teman kepolisian bisa membuat aman tempat tersebut," jelasnya.

Jika, ada kecolongan peserta pemilu melakukan pindah zona diluar STTP, Bawaslu akan menindaklanjuti pelanggaran tersebut. Bagja kemudian, memberi pesan kepada seluruh masyarakat agar menyambut rapat umum atau kampanye akbar tersebut.

"Nikmatikah sebagai pesta demokrasi lima tahun sekali ini. Dengan catatan hanya 21 hari. Pasti kemungkinan ada kemacetan, pengalihan arus jalan. Kami meminta masyarakat untuk memahami hal-hal tersebut. Ini ajang demokrasi, kita hadapi dengan gembira. Masyarakat bisa menikmati visi misi dan program kerja yang disampaikan peserta pemilu," tandasnya.

Kampanye rapat umum merupakan metode kampanye yang dilakukan peserta pemilu selama 21 hari sebelum hari tenang. Kampanye rapat umum ini digelar dari 24 Maret sampai 13 April 2019. Untuk paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin memulai di zona B. Sedangkan, paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memulai di zona A. Partai politik pengusul juga mengikuti jadwal kedua paslon dalam kampanye rapat umum tersebut. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya