Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
GUBERNUR Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo menghimbau kepada para generasi muda dan juga para undecided voters untuk tidak melakukan golput. Menurutnya suara dari setiap elemen bangsa ini akan menentukan nasib bangsa kedepannya.
"Kita menyadarkan kepada para undicided voters yang umumnya generasi muda bahwa walaupun memilih itu bukan kewajiban dan tidak memilih bukan merupakan pelanggaran sebagaimana di australia, tetapi sebagai warga negara yang baik harus menggunakan hak pilih, karena ini bisa memberikan perbedaan kepada hasil pemilu," tutur Agus di Lemhanas Jakarta, Rabu (20/3).
Dirinya menilai suatu perbedaan dalam preferensi pilihan sebaga suatu hal yang wajar dan merupakan hak dari warga negara. Untuk itu dirinya menghimbau agar tidak takut menyuarakan suara mereka pada hari pemilihan.
Menurut Agus jangan sampai meski memiliki preferensi tetapi tidak menggunakan hak pilihnya membuat calonnya menjadi kalah dalam pemilihan umum.
"Kalau ada golongan putih (golput) yang tidak menggunakan haknya, jangan jangan preferensi bagus untuk kepentingan bangsa yang ada dibenaknya tetapi tidak dipilih itu bisa kalah karena tidak menggunakan hak pilihnya," ujar Agus.
Dalam kesempatan tersebut Agus juga menyoroti adanya berbagai hoax yang menyebabkan naiknya suhu perpolitikan nasional. Meski menurutnya berkembangnya hoax sebagai konsekwensi logis dari pesatnya perkembangan informasi dan teknologi di dunia.
"Ada fenomena yang mungkin menjadikan saat ini berbeda dari pemilu lalu. Ada gejala atau fenomena yang munculnya semakin mengerucut dan menajam," kata Agus.
Selain itu dirinya menilai hoax saat ini telah menjadi salah satu hal yang disinergikan dengan kepentingan politik. Pihaknya melihat sejumlah penyebaran berita bohong yang umumnya dilakukan dengan memilih tema-tema yang bisa menyentuh fanatisme masyarakat.
Oleh sebab itu menurutnya penggunaan berita hoax pada pemilu 2019 bukan terjadi secara kebetulan atau diproduksi oleh pihak yang tidak mengerti persoalan. Sebaliknya, hoax itu sendiri jusru diproduksi dan dirancang oleh kelompok intelektual untuk tujuan tertentu.
"Hal itu (hoax) bukan dilahirkan oleh orang-orang bodoh atau kebetulan. Tapi bisa jadi itu memang dirancang untuk tujuan-tujuan tertentu, seperti tujuan politik. Hal itu sangat mengemuka. Di satu sisi, suhu politik juga semakin meningkat," ujar Agus Widjojo.
Agus Widjojo mencontohkan, bagaimana berita hoax muncul dan sempat menyudutkan salah satu lembaga penyelenggara Pemilu seperti KPU. Menjelang puncak Pemilu 2019, diduga kuat sudah ada upaya mendelegitimasi KPU melalui penyebaran hoax di media sosial. (OL-4)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved