Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengonfirmasi adanya operasi tangkap tangan (OTT) di Jawa Timur.
"Betul ada giat KPK di Jatim. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh KPK bertempat di Polda Jatim. Statusnya akan ditentukan sesuai KUHAP stlh selesai pemeriksaan. Tunggu konpers lanjutannya di KPK nanti malam/besok pagi," ungkap Agus dalam keterangan yang diterima Media Indonesia, Jumat (15/3).
OTT itu juga telah dikonfirmasi oleh Polda Jatim.
Baca juga: KPK OTT Pimpinan Parpol di Surabaya
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera membenarkan ada penangkapan tersebut. Namun ia meminta Media Indonesia untuk mengkonfirmasi langsung ke pihak KPK.
"Tanya KPK. Info itu benar tapi tanya KPK," ujarnya, Jumat (15/3).
Dalam OTT KPK itu disebut ada seorang ketua umum partai politik yang iktu ditangkap.
Saat ini yang bersangkutan tengah menjalani pemeriksaan di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Surabaya. (OL-2)
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
Kenapa Mega melakukan blunder seperti itu? Akankah langkahnya justru akan menjadi bumerang?
Maukah KPK mengoptimalkan momentum ini untuk meninggalkan legacy yang baik?
KPK telah menetapkan lima tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi proyek Bandung Smart City.
Strategi penanggulangan korupsi dimulai dari memupuk nilai integritas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved