Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
BUPATI Tana Toraja Nicodemus Biringkanae mengeluarkan surat keputusan (SK) yang mengangkat dirinya sendiri menjadi Pelaksana Tugas (plt) Kadis Kesehatan.
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah di Makassar, Rabu (13/3), mempertanyakan kejadian tersebut. Meskipun, dirinya memperkirakan kejadian tersebut karena ketidaktahuan.
"Kok bisa. Itu semua filternya. Pasti ada telaah, ada paraf. Harusnya sekretaris daerah memberi pertimbangan kepada bupati, bukan semata-mata bupati," jelasnya.
Menurut Nurdin, dalam pemerintahan itu ada tim. Bupati itu punya sekda, sekretaris pribadi, kabag hukum, yang harusnya memberi tahu, mana yang benar sesuai aturan, dan pasti ditindaklanjuti sesuai dengan disposisinya.
"Nah, ini kalo saya bukan semata-mata kesalahan bupati. Siapa yg membuat surat? Kok bisa sampai bupati menandatangani. Itu kan boleh saja menjadi jebakan. Jadi kalau saya jadi bupati pasti mengevaluasi kok bisa," seru Nurdin.
Bagi Nurdin, kepala daerah, tidak mungkin bisa membaca semua surat, makanya butuh orang kepercayaan yang bisa membantu membacakan sebelum diparaf.
"Saya yakin bupati tidak mengerti, tidak tahu persis, makanya mungkin beliau tidak lihat, diparaf semua dan tanda tangan. Karena saya yakin, beliau juga sebagai pamong senior. Saya tidak ingin berpolemik," tegas Nurdin.
Baca juga: Blackout, Gubernur Sebut Ada Sabotase
Nurdin pun mengatakan 15 Maret nanti, dirinya bertolak ke Toraja untuk membangun komunikasi dengan Bupati Toraja. Ia akan menyarankan kepada bupati, untuk melakukan evaluasi sampai ke tingkat bawah.
"Karena kalau begini kondisinya berbahaya. Kalau saya harus evaluasi, karena sekda pasti paraf. Dan saya yakin usulan itu, pasti bupati mendisposisi dan ditindaklajuti sesuai undang-undang yang berlaku. Jangan langsung menyalahkan pak bupati," pungkas Nurdin. (A-1)
Dalam program yang berlangsung selama tiga hari (15–17 Agustus 2025), relawan dari berbagai BUMN menjalankan berbagai aktivitas sosial dan edukatif.
Bagi Pemprov Sulsel, penghargaan ini menjadi momen penting dalam memperkuat kolaborasi antarpemangku kepentingan, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha.
Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.
Kehadiran Surya Paloh di Sulsel dalam rangka menghadiri dan membuka langsung Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem yang digelar di Kota Makassar mulai 8 hingga 10 Agusutus 2025.
Sulawesi Selatan sebagai provinsi dengan penurunan stunting terbaik kedua secara nasional, setelah Jawa Barat.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berupaya mengatasi tantangan IPM Sulawesi Selatan yang saat ini berada di angka 72,13 (data BPS 2024).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved