Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
PERKEMBANGAN teknologi yang pesat harus diimbangi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Presiden Joko Widodo mengatakan keberadaan teknologi canggih menjadi mubazir jika tidak ada SDM yang bisa mengoperasikan.
"Percuma kita punya teknologi canggih tapi tidak ada orang indonesia yang operasikan," ujarnya saat menghadiri sertifikasi tenaga kerja elektrik dan konstruksi di Istora Senayan, Selasa (12/3).
Oleh karena itu, sambung Jokowi, pemerintah terus berupaya mendongkrak kualitas tenaga kerja. Caranya, dengan mengirim tenaga kerja menimba ilmu di luar negeri untuk periode tertentu. Harapannya, ilmu yang baru diperoleh bisa diaplikasikan di dalam negeri.
"Tahun ini dan depan akan ada training serta pelatihan. Baik di kementerian, BUMN atau swasta. Ada dalam negeri dan ada yang dikirim ke luar negeri, setahun-dua tahun. Tanpa itu kita akan ditinggal negara lain. Kita akan terus bekali keahlian yang baru dan berdaya saing," tuturnya.
Baca juga: Genjot Kualitas SDM, Pemerintah Bangun 1.000 BLK Komunitas
Pada kesempatan ini, Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi serta Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir.
Presiden juga menyerahkan secara simbolis 16.000 sertifikat kompetensi kerja. Adapun rinciannya dari 13.900 peserta tenaga kerja terampil dan 2.100 tenaga kerja ahli bidang konstruksi dari wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
"Sertifikasi bagi SDM konstruksi indonesia ini menyambung jaminan mutu dan akuntabilitas. Membuat SDM kita andal, unggul, berani berkompetisi baik di dalam atau luar negeri," pungkas mantan Wali Kota Solo itu.(OL-5)
SETIAP perusahaan dituntut memiliki strategi jangka panjang dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang inklusif dan berkelanjutan.
Peningkatan kualitas pariwisata dapat mendorong layanan yang lebih baik, pemberdayaan SDM, dan pengalaman positif yang merata.
Gapki mengambil langkah strategis dengan menggandeng Indonesian Palm Oil Strategic Studies (IPOSS) dalam upaya memperkuat posisi dan citra industri sawit Indonesia di kancah global.
Kalau ada yang mengatakan lapangan pekerjaan tidak ada, saya pikir kita harus introspeksi kolektif. Jangan sampai kita kufur nikmat.
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Lestari mendorong agar para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah memiliki prioritas yang mendukung pelaksanaan pembangunan di sektor pendidikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved