Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
WAKIL sekjen Partai Demokrat Andi Arief mengunggah foto yang memperlihatkan sebuah kontainer surat suara yang beraksara Jepang. Namun unggahan tersebut ditepis Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan mengatakan bahwa kontainer tersebut berasal dari Kulonprogo, Yogyakarta.
Komisioner KPU, Viryan Aziz angkat bicara dengan menyebut jangan melempar isu yang tidak jelas akurasinya.
"Lebih baik kan begini, kalau ada hal yang tak jelas (berita simpang siur), kalau disebarkan kan belum tentu jelas. Dosa loh nyebarin hal yang belum jelas," katanya di Jakarta, Senin (11/3).
Baca juga: SBY Diminta Tegur Andi Arief
Lebih lanjut, Viryan menuturkan bahwa jika ada yang ingin mengonfirmasi yang ada kaitannya dengan KPU atau pemilu bisa langsung disampaikan ke KPU langsung.
"Siapapun juga, bukan hanya pak Andi Arief, atau warga negara Indonesia punya kesempatan berpartisipasi dalam pemilu. Kami berterima kasih kalau ada masukan-masukan, tapi sebaiknya masukan itu disampaikan langsung kepada kita. Kan peserta pemilu biasa bertemu dengan kami," jelas Viryan.
Diketahui, foto yang diunggah Andi Arief memperlihatkan sebuah truk beraksara asing dijaga seorang polisi. Seorang perempuan dengan menggunakan berjilbab dan ada polisi lainnya menunjuk stiker dengan logo KPU bertuliskan 'Dokumen Negara'. (OL-4)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved