Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SESUAI UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI), militer memiliki tugas dan tanggung jawab dalam menjaga keselamatan negara dan bangsa. TNI memastikan kesiapannya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya pada perhelatan pesta demokrasi.
Melalui keterangan tertulis yang diterima Media Indonesia dari Pusat Penerangan TNI, Jumat (8/3), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa pihaknya siap melaksanakan pelbagai tugas demi kepentingan dan kelancaran Pilpres dan Pileg 2019.
Baca juga: Jokowi Ungkap Alasannya Ikut Berdesakan di KRL
Menurut dia, TNI pun akan mendukung dan membantu Badan Pengawas Pemilu RI selaku penyelenggara pemilu di Tanah Air.
"Sebagai Panglima TNI saya mempunyai kewajiban mengamankan Pilpres dan Pileg tahun 2019. TNI selalu siap membantu, kalau itu untuk kepentingan dan keselamatan bangsa," ujarnya.
Selain pengamanan, sambung mantan Kepala Staf TNI AU itu TNI juga memastikan komitmen dan menjunjung tinggi netralitas. Ia menegaskan, hal itu tidak bisa ditawar karena netralitas bagi militer merupakan harga mati.
Senada disampaikan Ketua Bawaslu RI Abhan. Ia pun mengapresiasi pernyataan Hadi mengenai netralitas di seluruh jajaran TNI. Menurut dia, Bawaslu menginginkan agar terjalin kerja sama antara militer dan pihak pengawas pemilu, khususnya di wilayah rawan dan terpencil atau daerah yang sulit dijangkau, seperti Papua.
“Bawaslu sangat membutuhkan dukungan bantuan transportasi, termasuk pengamanan dan keamanan dalam menghadapi berbagai dinamika dan situasi pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2019," terang Abhan. (OL-6)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved