Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Sosok yang Bisa Kerja Jadi Idaman

Akmal Fauzi
13/2/2019 09:15
Sosok yang Bisa Kerja Jadi Idaman
(MI/ADAM DWI)

CALON Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, menerima kunjungan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo atau Rudy di Rumah Situbondo, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, kemarin.

Dalam pertemuan itu, Rudy mengaku mendapatkan pesan dari Ma'ruf Amin agar Kota Solo yang juga kota kelahiran Jokowi selalu dijaga dan dijamin keamanannya.

Dalam menanggapi itu, Rudy menyatakan dirinya siap menjaga Kota Solo termasuk untuk memenangkan pasangan Jokowi-Amin. Ia bahkan menargetkan kemenangan mencapai 80%.

"Beliau minta Solo dijaga, oh siap. Solo ditarget 80%, Jawa Tengah ditarget 80%, kami yang penting bekerja, karena yel-yelnya Jokowi-Ma'ruf Amin pasti menang ning nyambut gawe," kata Rudy.

Ia juga menyampaikan kondisi posko Mega Gotong-Royong yang dibangun sejak 1998 lalu hingga kini masih aktif serta keberadaan posko pemenangan Jokowi-Amin.

Ia juga tidak mengkhawatirkan adanya pendirian posko pemenangan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga di Kota Solo.

"Sekarang Pak Jokowi sudah bekerja, kan masyarakat Solo khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya, bahasa Jawanya ilmu titelnya itu kentel. Sehingga kalau pemimpinnya sudah bekerja pasti dipilih lagi," jelas Ketua DPC PDI Perjuangan Solo itu.

Rindu doa
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga menyambangi kediaman calon wakil presiden Ma'ruf Amin. Kedatangan Emil, sapaan karib Ridwan, untuk bersilaturahim dengan calon wakil presiden nomor urut 01 itu.

"Saya kebetulan ada kedinasan di Jakarta, tapi sebelum pulang, rindu sudah lama enggak ketemu, jadi saya ke sini minta doa beliau dulu sebelum maju juga sering mendoakan Jawa Barat karena famili dan pesantren juga banyak yang dalam jaringan beliau," kata Emil di kediaman Ma'ruf.

Saat disinggung apakah pertemuan membahas soal peta suara di Jawa Barat, Emil membantahnya.

Ia menyebut, kedatangannya sebagai pribadi tidak sebagai Gubernur Jawa Barat maupun Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Amin.

"Enggak ada ini sebagai individu saja. Tidak ada hubungan dengan kedinasan. Ini murni silaturahim. Karena terakhir bertemu agak lama dua bulan lebih," kata Dewan Pengarah TKD Jokowi-Amin Jawa Barat itu.

Ma'ruf Amin membenarkan kedatangan Emil hanya sebatas silaturahim lantaran sudah lama tidak bertemu. "Enggak ada ini soal silaturahim saja. Orangtua ke anak, anak sama orangtua," ujar Ma'ruf.

Saat ditanya wartawan soal target suara di Jawa Barat, Ma'ruf menargetkan suara sebesar 70%. "Targetnya itu kalau bisa 70 lah," ujar Ma'ruf sembari tertawa.

Saat mendengar suara yang ditargetkan Ma'ruf Amin, Emil hanya bisa tertawa. "Saya no comment," ujar Emil sembari tertawa. (P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya