Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Aksi Sandiaga bukan Rekayasa

MI
30/1/2019 09:15
Aksi Sandiaga bukan Rekayasa
(MI/MOHAMAD IRFAN)

SEKJEN PAN Eddy Soeparno meyakini aksi Sandiaga Uno saat bersalaman dengan korban banjir di Sulawesi Selatan bukan merupakan settingan atau rekayasa.

PAN sangat yakin aksi seorang yang belakangan diketahui sebagai caleg PAN merupakan hal alamiah dan tidak dibuat-buat. "Andai itu benar, tidak peduli dia caleg atau ibu biasa, atau apa pun profesinya apa namanya, antusiasme tinggi untuk bertemu dengan cawapres kita itu biasa. Di mana rekayasanya," kata Eddy saat ditemui seusai diskusi di Media Centre Prabowo-Sandi di Jakarta, kemarin.

Eddy menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi di banyak tempat yang mungkin tidak ditangkap kamera atau video. "Dan saya tahu betul yang seperti ini hanya terjadi di situ saja dan itu bukan hal yang luar biasa di tempat lain juga ada mungkin momen yang sama dan saya pikir itu tak perlu digoreng media lah," tukasnya.

Eddy sendiri heran bagaimana bisa ada opini yang mengatakan hal tersebut rekayasa? "Saya enggak tahu dari mana isu rekayasa muncul, padahal sesungguhnya tidak demikian. Saya bisa buktikan puluhan kejadian dan momentum seperti tidak ada yang direkayasa," pungkas Eddy.

Sementara itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin, Hasto Kristiyanto menanggapi foto yang beredar di media sosial yang menunjukkan Sandiaga tengah berbincang dengan seorang pendukung berlumur lumpur yang disebut-sebut korban banjir di Makassar.

Hasto menilai, Sandiaga kembali membuat sandiwara baru saat berkampanye. "Itu Sandiwara Uno jilid II," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Pada kesempatan lain, cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin batal menghadiri sejumlah agenda di Kabupaten dan Kota Sukabumi, Jawa Barat, kemarin.

Pembatalan secara mendadak tersebut akibat Ma'ruf Amin harus menghadiri acara bersama Presiden Jokowi. "Ma'ruf Amin batal ke Sukabumi karena ada pertemuan dengan Presiden," kata ketua panitia pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sukabumi, S Mubarok, kemarin.

Mubarok menjelaskan, rencana kehadiran Amin terkait posisinya sebagai mustasyar (Dewan Penasihat) PB NU dan tidak ada kaitannya dengan Pilpres 2019. (Ths/Mal/BB/P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya