Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
JURU Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga, angkat bicara soal pernyataan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra yang tidak mempermasalahkan calegnya mendukung calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandi.
Menurutnya, PBB sampai hari ini belum masuk TKN, sehingga masih menunggu proses terkait dukungan caleg PBB yang mendukung 02.
"Nanti berproses saja, ketika nanti PBB masuk koalisi kita. Ada prosesnya yang kita bicarakan sama-sama nanti karena mereka belum masuk koalisi kita," ungkap Arya saat dihubungi Media Indonesia, Jakarta, Minggu (27/1).
Menurutnya, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan pernyataan resmi dari Yusril perihal tidak dipermasalahkannya caleg PBB yang mendukung 02.
"Kami belum mendapat informasi, jadi belum bisa berpendapat lebih dalam. Tapi nanti setelah mereka bergabung ke TKN, kami baru bisa menyikapi," ucapnya.
Baca juga: PBB tidak Permasalahkan Sejumlah Caleg Dukung Prabowo-Sandi
Adapun langkah PBB agar bergabung ke TKN, menurut Arya, ialah dengan didahulukan Ketua Umum dan Sekjen PBB bergabung ke TKN.
"Makanya setelah mereka masuk barulah kita tahu persoalan di dalamnya bagaimana. Tapi kami sambut baik dukungan PBB ke kami," tandas Arya.
Senada, Wakil Sekretaris TKN, Verry Surya Hendrawan, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PBB yang disampaikan oleh Yusril terkait dukungannya ke 01. Ia mengatakan dukungan kepada paslon nomor 01 menunjukan politik akal sehat yang menemukan muaranya dukungannya.
"Menunjukkan akal politik akal sehat dukungan dari PBB. Itu juga membuktikan capaian presiden Jokowi dalam masa pemerintahan jadi bukti nyata melawan semua narasi negatif, fitnah dan hoaks yang ada. Ini juga menjadi kekuatan yang baru TKN. Memang PBB Punya jargon Bela rakyat, bela umat, nah ini menjadi contoh lain betapa umat Islam secara umum memberikan dukungan kepada presiden Jokowi," jelas Verry.
Kemudian terkait masih ada caleg pengurus PBB yang mendukung paslon 02, kata Verry, pihaknya melihat hal tersebut dengan sebaliknya. Bahwa berdasarkan hasil survei, TKN sebagian memperoleh dukungan dari pengurus kader di parpol 02.
"Sebaliknya justru banyak caleg pengurus kader di parpol 02 yang mendukung Pak Jokowi, politik akal sehat akan menemukan muaranya. Kita lihat nanti semoga kader pengurus caleg PBB akan solid mendukung paslon 01," pungkasnya. (OL-1)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved